Bobo.id – Siapa yang rajin mandi? Wah, kalau rajin itu bagus, teman-teman.
Mandi adalah aktivitas yang harus dilakukan oleh setiap orang demi menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
Mandi juga berfungsi untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel di tubuh setelah seharian beraktivitas.
Baca Juga: Kita Akan Terhindar dari 5 Hal Jika Rajin Mandi, lo! Pernah Alami?
Namun, setiap orang memiliki caranya sendiri-sendiri ketika mandi. Ada orang yang lebih suka mandi dengan shower, ada juga yang lebih senang menggunakan gayung, dan sebagian lain senang mandi dengan bath up.
Dari ketiga ini, mana kira-kira cara mandi yang paling hemat air?
Baca Juga: Setelah Selesai Mandi, Mengapa Tubuh Kita Kedinginan? #AkuBacaAkuTahu
Mana yang Lebih Hemat?
Mandi dengan bath up atau berendam di bak memang terlihat menyenangkan, tapi ternyata justru menghabiskan 50 galon air dibandingkan dengan menggunakan shower.
Mandi dengan pancuran selama 10 menit, ternyata hanya akan menghabiskan 25 galon air atau setengah dari mandi dengan berendam dalam bak.
Lalu, bagaimana dengan menggunakan gayung? Mandi dengan gayung kira-kira membutuhkan 18 liter tapi kalau dengan shower hanya 12 liter.
Baca Juga: Kucing Takut Air, Perlukah Kita Memandikan Kucing?
Mana yang Lebih Efektif untuk Membersihkan Tubuh?
Berendam dalam bath up atau bak memang lebih menyenangkan ditambah jika kita menggunakan air hangat saat berendam atau juga minyak esensial.
Terkadang kita sampai lupa hingga terlalu lama berendam. Sayangnya berendam terlalu lama justru akan membuat sel-sel kulit mati dan kotoran menempel kembali di tubuh kita.
Nah, ada juga orang yang lebih senang mandi dengan gayung. Mereka merasa senang ketika air yang tersiram ke tubuh lebih banyak.
Baca Juga: Kebiasaan Mandi Saat Puasa Bisa Memengaruhi Kelembapan Kulit Kita, lo!
Padahal, air yang tersiram tidak membasahi tubuh secara menyeluruh, sehingga pasti ada bagian yang tidak terkena guyuran air.
Sedangkan, kalau menggunakan shower dinilai lebih efektif membersihkan tubuh.
Jika tubuh sangat kotor setelah seharian beraktivitas di luar ruangan, kotoran bisa langsung hanyut dan hilang dari tubuh mengalir menuju drainase.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Kita Mandi di Waktu Sahur? Yuk, Cari Tahu!
Mana yang Lebih Sehat?
Kalau dilihat dari sisi kesehatan, ternyata ketiganya memiliki manfaat yang berbeda-beda, teman-teman.
Kalau berendam dapat meningkatkan mood dan juga melembapkan kulit. Asal suhu air tidak terlalu panas.
Berendam juga dapat melepaskan stres dan kepenatan, lo.
Baca Juga: Tidak Boleh Dimandikan, Ini Dia Serba-serbi Kucing Setelah Melahirkan
Nah, kalau mandi dengan gayung bisa meningkatkan mood teman-teman. Segarnya air akan membangunkan kita dari kantuk, tidak mengeringkan kulit atau rambut, mempercepat pemulihan otot, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Namun, terkadang kebersihan bak mandi seringkali lupa kita perhatikan. Sebaiknya bak mandi dikuras dalam waktu 5-7 hari untuk menghindari lumut dan jentik-jentik nyamuk yang mungkin bersarang.
Sedangkan, mandi dengan shower, khususnya yang memiliki fasilitas air hangat dapat membantu meringankan pegal linu di punggung dan sakit otot, meringankan kecemasan, dan uap yang dihasilkan juga berfungsi sebagai dekongestan alami ketika sedang flu.
Namun, jika dilihat dari sisi hemat air, memang mandi dengan shower lebih efektif dan praktis, serta hemat air.
Baca Juga: Wah, di Alegria Ada Kolam Pemandian Air Panas Berusia 2.000 Tahun
Apalagi saat ini air bersih menjadi sumber daya yang harus kita perhatikan karena terancam langka.
Padahal kegiatan mandi menjadi aktivitas yang paling besar menghabiskan air.
Nah, semoga ini bisa menambah informasi dan pengetahuan teman-teman untuk memperhatikan ketersediaan air bersih yang semakin hari, semakin menipis.
Inilah gunanya rajin membaca, karena membaca membuat kita semakin mengetahui banyak hal.
#AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Baik untuk Tubuh, Apa Saja Manfaat Mandi Menggunakan Air Dingin?
Tonton juga video ini, ya.
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR