Kampong Jawa dan Kallang Airport Estate, Singapura
Selain di Selangor dan Johor, bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari juga digunakan di Singapura, nih, teman-teman, yaitu di Kampong Jawa dan Kallang Airport Estate.
Kampong Jawa atau Kampung Jawa yang terletak di tepi Sungai Rochor adalah wilayah di mana banyak orang suku Jawa yang tinggal di sini.
Sedangkan Kallang Airport Estate tidak hanya dihuni oleh warga suku Jawa saja, tapi juga orang suku Melayu dan Tionghoa.
Nah, karena banyak orang suku Jawa yang tinggal di dua daerah itu, maka tidak heran kalau bahasa Jawa digunakan sebagai bahasa sehari-hari, nih, teman-teman.
Baca Juga: Bukan dari Thailand, Ternyata Durian Montong Berasal dari Indonesia
Universitas Leiden, Belanda
Kalau di Malaysia dan Singapura bahasa Jawa digunakan sebagai bahasa sehari-hari, maka berbeda dengan di Belanda, lo.
Bahasa Jawa di Belanda tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi saja, tapi juga dipelajari di salah satu universitas, yaitu Universitas Leiden.
Bahkan beberapa orang Indonesia yang pernah mempelajari bahasa Jawa di Unievrsitas Leiden menjadi pakar bahasa Jawa setelah lulus dari universitas ini.
Selain itu, beberapa orang tua di Belanda juga bisa berbahasa Jawa, nih, teman-teman, sama seperti kakek atau nenek di Indonesia yang bisa berbahasa Belanda.
Hal ini disebabkan karena penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Belanda di Indonesia sangat lama, yaitu mencapai 350 tahun.
Oleh karena itu, bahasa Jawa digunakan sebagai bahasa sehari-hari di beberapa wilayah di Belanda.
Tonton video ini juga, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR