Bobo.id - Kulit yang mengalami luka bakar pasti terasa sakit dan panas, teman-teman. Bahkan luka bakar ini bisa berubah menjadi kulit yang melepuh.
Luka bakar bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti terkena air panas, terkena permukaan benda yang panas seperti wajan, knalpot atau setrika, terkena api, sampai terkena uap panas.
Selain penyebabnya yang berbeda-beda, tingkat luka bakar yang kita alami juga berbeda-beda, nih, teman-teman.
Dalam dunia medis luka bakar dibedakan menjadi tiga tingkat berdasarkan tingkat keparahannya atau kerusakannya pada tubuh.
Yuk, kita mengenal apa saja tingkat luka bakar yang bisa terjadi pada tubuh dan cara mengatasinya!
Baca Juga: 3 Tanda Kita Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam, Pernah Alami?
Luka Bakar Derajat Satu
Luka bakar derajat satu adalah luka bakar dengan tingkat yang paling ringan di antara luka bakar yang lainnya, teman-teman.
Selain itu, luka bakar derajat satu ini juga tingkat kerusakannya pada kulit kita tidak terlalu parah.
Biasanya kita akan langsung merasakan sakit dan panas pada kulit yang terkena benda panas, seperti setrika atau knalpot kendaraan.
Berikutnya, kulit akan memerah dan ada juga yang kulitnya menjadi membengkak yang disebabkan karena suhu panas dari benda-benda tadi melukai lapisan kulit atas atau epidermis.
Luka bakar derajat satu terjadi ketika kulit kita bersentuhan dengan benda yang tidak terlalu panas.
Baca Juga: Ada Lemak Baik dan Lemak Jahat, Apa Perbedaannya? #AkuBacaAkuTahu
Luka Bakar Derajat Dua
Pada luka bakar derajat satu, lapisan kulit yang terluka adalah lapisan kulit terluar yang disebut epidermis.
Sedangkan pada luka bakar derajat dua, panas dari benda yang bersentuhan dengan kulit kita akan menembus hingga beberapa lapisan kulit di bawah epidermis.
Akibatnya, kulit akan mengalami rasa sakit, panas, pembengkakan, dan kulit akan melepuh dan muncul semacam gelembung berisi cairan.
Meskipun gelembung berisi cairan ini membuat risih, tapi jangan memecahkan gelembung ini, ya, karena akan menyebabkan kulit terpapar infeksi.
Luka Bakar Derajat Tiga
Tingkat terparah dari luka bakar yang terjadi adalah luka bakar derajat tiga yang sudah merusak seluruh lapisan kulit dan jaringan-jaringan di dalamnya.
Kalau pada luka bakar derajat satu dan derajat dua kita akan mengalami rasa sakit saat terkena benda yang panas, maka berbeda dengan luka bakar derajat tiga, nih, teman-teman.
Seseorang yang mengalami luka bakar derajat tiga biasanya tidak akan mengalami rasa sakit pada kulit yang terkena panas.
Kulit yang terkena panas akan menghitam karena menjadi gosong atau putih dan kering karena hangus.
Baca Juga: Pernah Luka Tergores Kertas? Mengapa Luka Tergores Kertas di Jari Terasa Perih?
Lakukan Pertolongan Pertama Pada Kulit yang Terkena Panas
Kalau kulit teman-teman atau orang di sekitar mengalami luka bakar, ada beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mencegah lukanya semakin parah, nih, teman-teman.
Pertama, ktia bisa langsung mengalirkan air dingin tapi bukan air es langsung ke kulit yang terkena panas selama kira-kira 20 menit sebelum kulit mulai melepuh.
Air dingin ini akan mencegah panas masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
Selain mengalirkan air dingin, kita juga bisa menyiapkan kain lembut atau kain kasa yang sudah dibasahi dengan air dingin.
Nah, kain lembut atau kain kasa ini kemudian ditepukkan pada luka secara perlahan dan hati-hati karena luka bakar biasanya terasa menyengat.
Sedangkan untuk meregenerasi atau membuat kulit memproduksi jaringan kulit baru serta meredakan nyeri, kita bisa mengoleskan salep luka bakar yang bisa dibeli di apotek.
Kita bisa memilih salep yang punya kandungan alami seperti rimpang Coptidis, batang Phellodendri, atau akar Scutellariae yang membantu melembapkan kulit yang terbakar.
Baca Juga: Pernah Cegukan saat Makan Pedas? Cari Tahu Penjelasannya, yuk!
Pertolongan lain yang bisa dilakukan pada kulit yang terbakar adalah dengan tidak membiarkan luka bakar terbuka lebar atau terkena gesekan dengan kain maupun benda lain, terutama yang kasar.
Untuk mencegahnya, kita bisa membalut luka bakar dengan penutup luka steril seperti kasa steril dan melakukan perawatan luka sebanyak dua kali dalam sehari hingga luka membaik.
O iya, empat pertolongan tadi hanyalah pertolongan pertama yang bisa dilakukan agar luka tidak bertambah parah, teman-teman, bukan pengobatan utama untuk menyembuhkan luka bakar.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR