Bobo.id - Setiap musim kemarau, di Dieng ada fenomena tahunan, teman-teman.
Di Dieng ada fenomena frost atau embun es yang menyelimuti wilayah dataran tinggi.
Jadi, tanah dan berbagai tumbuhan yang ada di dataran tinggi Dieng tampak seperti "ditumbuhi" bunga-bunga es, nih.
Tapi, teman-teman sudah tahu belum? Meski terlihat indah, embun es ini dikenal sebagai embun racun di Dieng, lo.
Kenapa embun es di Dieng disebut embun racun, ya?
Bun Upas, Embun Es yang Disebut Embun Racun
Di musim kemarau, fenomena frost bisa muncul di Dieng karena suhu udara yang sangat dingin.
Fenomena frost bisa terjadi karena molekul udara di daerah pegunungan lebih renggang dari pada dataran rendah sehingga lebih cepat mengalami pendinginan. Proses ini semakin cepat saat cuaca cerah tidak tertutup awan atau hujan.
Di Dieng, suhu udara memang bisa melewati titik beku 0 derajat Celcius saat kemarau, teman-teman.
Fenomena frost atau embun beku ini juga dikenal dengan nama bun upas oleh masyarakat Dieng. Bun upas artinya adalah embun racun.
Baca Juga: Meski Bisa Menyakiti Manusia, Racun Kalajengking Dihargai Sangat Mahal
Ada alasan mengapa masyarakat Dieng menyebut fenomena embun es dengan nama bun upas, lo.
Rupanya, embun es atau bun upas ini bisa membahayakan tanaman kentang karena bisa membunuh tanaman seketika. Jika tanaman kentang terkena embun es, maka tanaman akan layu, kemudian mengering dan mati.
Bahkan, meskipun embun es yang muncul masih tipis, ini sudah bisa menyebabkan bibit tanaman kentang menguning dan mati.
Embun yang Datang Tiba-Tiba
Meski suhu bisa diperkirakan dan fenomena ini muncul setiap tahun, munculnya embun es memang sulit diprediksi waktunya, teman-teman.
Jadi saat muncul, petani harus segera menyelamatkan tanaman yang tersisa.
Untuk mengantisipasi serangan bun upas, biasanya petani menaruh jaring di atas tumbuhan kentang, supaya embun tidak sampai ke permukaan daun.
Untuk mencegah kerugian hasil panen, petani disarankan berkonsultasi pada Dinas Pertanian untuk memilih dan menanam variates tanaman yang tahan dengan embun es.
Baca Juga: Gawat! Pohon-Pohon Apel di Amerika Serikat Meranggas Secara Misterius
Suhu Ekstrem Bisa Menganggu Manusia
Selain menyebabkan embun es yang bisa menganggu tanaman petani, suhu ekstrem yang terlalu dingin juga berpengaruh pada manusia.
Beberapa gangguan kesehatan yang bisa terjadi karena suhu dingin ekstrem adalah hipotermia, radang paru-paru, gangguan pernapasan dan gangguan irama jantung.
Makanya, meski indah, masyarakat dan pengunjung kawasan Dieng harus menjaga kehangatan tubuh dengan mengenakan pakaian tebal dan hangat.
Baca Juga: Kentang Sebaiknya Tidak Disimpan di Dalam Kulkas, Mengapa Begitu?
Yuk, lihat video ini juga!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR