Bobo.id - Kadang-kadang, seseorang bisa mengalami kesulitan bernapas, teman-teman.
Napas yang berat dan pendek bisa kita alami ketika kita selesai berolahraga atau mengangkat beban yang berat.
Namun, ada kondisi di mana seseorang mengalami kondisi sulit bernapas yang disebut dyspnea.
Dyspnea adalah kondisi di mana seseorang sulit menghirup udara dengan lega ke dalam paru-parunya.
Ini membuat bernapas jadi tidak nyaman dan dada terasa sesak teman-teman.
Jika di antara teman-teman ada yang pernah mengalaminya, ada beberapa cara yang bisa membantu meredakan kondisi dyspnea ini.
1. Mengembuskan Napas dari Mulut
Pertama-tama, istirahatkan otot leher dan bahu teman-teman.
Kemudian, taruk napas melalui hidung dalam dua hitungan dan biarkan mulut tetap tertutup.
Bentuk bibir seperti ketika akan bersiul dan hembuskan napas berlahan dari mulut dalam empat hitungan.
Baca Juga: Sebelum Menetas, Bagaimana Caranya Anak Ayam Bernapas di Dalam Telur, ya? #AkuBacaAkuTahu
Cara ini bisa membantu kecepatan napas kita sedikit menurun, sehingga napas menjadi lebih dalam dan lebih efektif.
Bernapas dengan cara ini juga bisa melepaskan udara yang terperangkap dalam paru-paru. Kita juga bisa melakukan cara bernapas ini jika kesulitan bernapas setelah melakukan aktivitas fisik seperti naik tangga.
2. Duduk Condong Kedepan
Beristirahat saat duduk bisa membantu tubuh rileks dan kita bernapas lebih mudah.
Pertama, duduk dengan kaki menginjak lantai dan mengarahkan tubuh sedikit condong ke depan.
Perlahan-lahan, istirahatkan lengan di atas lutut atau tahan dagu kita denagn tangan. Namun ingat untuk tetap menjaga leher dan bahu tetap rileks, ya.
3. Duduk Condong ke Meja
Kita bisa beristirahat dengan duudk dan mengarahkan kepala untuk bersandar di meja.
Caranya dengan duduk dengan kaki menginjak lantai, kemudian condongkan tubuh ke arah meja dan istirahatkan kepala dan lengan kita di meja.
Kita bisa menggunakan lengan atau bantal untuk menopang kepala, teman-teman.
Baca Juga: Tips Mengatasi Kedutan di Mata, Bisa Kita Lakukan di Rumah, lo!
4. Berdiri dengan Sandaran
Berdiri juga bisa membantu tubuh dan jalan udara lebih rileks.
Caranya dengan berdiri membelakangi tembok dan bersandar di tebok, teman-teman.
Berdiri dengan posisi kaki selebar bahu dan letakkan kedua tangan di paha.
Saat bahu sudah rileks, kita bisa mencondongkan tubuh dan mengayunkan lengan ke depan, teman-teman.
5. Berdiri dengan Lengan Bersandar
Selain bersandar pada tembok, kita bisa juga berdiri dengan posisi lengan bersandar pada meja.
Kita bisa melakukannya kalau ada meja yang tingginya lebih rendah dari lengan kita, teman-teman.
Kemudian, kita bisa mengistirahatkan kepala dengan mencondongkannya ke depan.
6. Berbaring dengan Santai
Jika kita masih sulit bernapas sampai saat tidur, kita bisa berbaring miring dengan menaruh bantal di bawah kaki dan kepala.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Pernapasan Hewan Vertebrata dan Invertebrata
Ini akan membuat posisi kepala dan kaki kita lebih tinggi, sementara punggung tetap dalam keadaan lurus.
Selain itu, kita juga bisa berbaring lurus dengan menaruh bantal di bawah kepala dan di bawah lutut.
Posisi-posisi tidur ini bisa membantu tubuh dan saluran udara rileks sehingga bernapas jadi lebih mudah.
Kalau teman-teman terus mengalami kesulitan bernapas, beritahukan pada orang tua dan segera berkonsultasi ke dokter, ya.
Baca Juga: Udara Dingin Beraroma Lebih Enak dan Terasa Lebih Kering, Kenapa, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR