Rasa larva ulat hongkong jika dicampurkan dalam makanan sedikit memiliki rasa seperti kacang, sementara ulat jerman memiliki tekstur seperti daging ayam. Namun rasanya tentu berbeda dari daging biasanya, teman-teman.
Untuk membuat makanan seperti burger, cacing dimasak terlebih dahulu kemudian dicampurkan dengan bahan membuat patty. Ada yang dicampur dengan daging, ada juga yang dicampur dengan tepung buncis.
Ada juga ulat dan serangga lain yang dicampurkan dalam salad dan berbagai makanan lainnya.
Selain dicampurkan langsung dalam makanan, ulat ini juga bisa dijadikan tepung untuk bahan masakan lain seperti kue dan biskuit.
Meski ukurannya kecil, ulat-ulat itu kaya akan protein, teman-teman.
Mengapa Mencampurkan Serangga dalam Makanan?
Serangga dianggap sebagai sumber protein yang ramah lingkungan, nih.
Ini karena untuk beternak larva kepik, hanya dibutuhkan lahan peternakan sebesar 10 persen dari besar lahan peternakan untuk sapi pedaging.
Selain itu, larva kepik ini membutuhkan air yang tidak terlalu banyak serta memproduksi karbon dioksida yang lebih sedikit.
Wah, apa teman-teman berani mencoba mencicipi makanan berbahan serangga yang bisa dimakan?
Baca Juga: Apakah Kupu-Kupu Ingat Kalau Ia Pernah Jadi Ulat? #AkuBacaAkuTahu
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Insider |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR