Bobo.id - Bagaimana, ya, rasanya hidup di kota yang tidak ada mobil dan motor?
Apakah merepotkan atau justru menyenangkan? Teman-teman bisa temukan jawabannya kalau mengunjungi Kota Pontevedra di Spanyol.
Kota Bebas Kendaraan Bermesin
Kota Pontevedra terletak di bagian barat Spanyol. Kota ini luasnya 118 km. Uniknya, di kota ini suasananya tidak bising, lo. Sebab mobil pribadi dilarang digunakan di dalam kota.
Baca Juga: Alasan Posisi Setir Mobil di Indonesia Ada di Kanan
Larangan ini dimulai sejak tahun 1999. Peraturannya dibuat oleh Walikota Miguel Anxo Fernández Lores.
Pak Walikota mengatakan, sebelum dibuat larangan ini, mobil memenuhi seluruh kota.
Di tahun 1999 itu, ada 14.000 mobil, lebih banyak dari jumlah orang di dalam kota. Akibatnya, kemacetan dan kecelakaan terjadi di mana-mana.
Pemerintah kota pun berusaha menertibkan lalu lintas dengan berbagai cara.
Mereka juga melarang parkir mobil di pinggir jalan, karena orang-orang yang mencari parkir biasanya bergerak lambat dan menimbulkan kemacetan. Namun, itu juga tidak membuat lalu lintas menjadi lancar.
Pemerintah pun mendapat ide yang unik. Daripada mengatur lalu lintas, lebih baik sekalian saja larang seluruh mobil pribadi di dalam kota. Pemerintah pun menghilangkan pula seluruh lampu jalan.
Baca Juga: Kerap Ketiduran di Dalam Mobil yang Bergerak? Ada Alasannya, lo!
Jalan Kaki dan Bersepeda
Karena mobil dilarang, sebagian besar warga kota ini berjalan kaki atau menggunakan sepeda untuk berkeliling kota.
O iya, Pontevedra adalah kota yang ramah untuk pejalan kaki, lo. Kota ini bisa dikelilingi hanya dalam waktu 25 menit.
Meski penggunaan mobil dilarang di dalam kota, warga Pontevedra masih diperbolehkan memiliki mobil pribadi.
Menurut Walikota, warga kota masih membutuhkan mobil untuk perjalanan jarak jauh. Namun, mobil-mobil itu harus diparkir di area parkir bawah tanah kota.
Selain itu, di pinggir kota, mobil tetap boleh melaju. Namun, kecepatannya hanya 30 km/jam. Mobil juga boleh digunakan dalam keadaan darurat seperti mengantar orang sakit.
Baca Juga: Tak Ada Mobil dan Motor, Inilah Desa Giethroon, Venesianya Belanda
Udara yang Lebih Segar
Ada banyak sekali manfaat dari larangan mobil pribadi ini. Yang pertama, emisi karbon dioksida di kota berkurang hingga 70%. Polusi suara pun berkurang karena tidak lagi ada suara mesin dan klakson.
Setiap warga kota bisa mengobrol sambil berjalan-jalan tanpa harus berteriak. Suara-suara alam seperti cicitan burung juga terdengar karena tidak ada suara mesin. Indah!
Selain itu, pusat sejarah Pontevedra yang sebelumnya tidak pernah didatangi wisatawan, kini mulai ramai dikunjungi karena banyak pejalan kaki yang lewat dan mampir ke tempat ini.
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Eva Jessica |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR