Tidak Semua Orang Bisa Tertular Menguap
Kita mungkin bisa tertular menguap saat melihat orang lain menguap, tapi ada orang lain yang tidak mengalami hal ini, lo.
Menularnya menguap yang dialami seseorang ternyata berkaitan dengan tingkat empati yang dimiliki seseorang, teman-teman.
Empati adalah keadaan mental yang membuat seseorang merasa kalau dirinya berada dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang maupun kelompok lain.
Nah, karena kita merasa diri kita dalam keadaan yang sama dengan orang lain, maka seseorang yang punya rasa empati tinggi akan merasa kalau dirinya juga berada dalam keadaan yang sama dengan orang yang sedang menguap.
Baca Juga: Selain Hidung Mampet, Ini Gelaja Pilek yang Harus Kita Waspadai
Akibatnya, kita jadi tertular menguap seperti orang yang ada di sekitar kita, bahkan ketika melihat gambar orang yang sedang menguap.
Namun tidak semua orang bisa tertular menguap ketika melihat ada orang lain yang menguap, teman-teman.
Biasanya hal ini terjadi pada teman-teman kita yang mengalami autisme, atau orang-orang yang tingkat empatinya rendah dan ikatan emosionalnya tidak kuat.
Menguap yang tidak menular pada teman-teman dengan autisme menunjukkan kalau mereka tidak merespons hubungan emosi yang ada di sekitarnya.
Wah, ternyata selain virus, menguap juga bisa menular, ya, teman-teman. Bedanya, menguap yang menular tidak berbahaya untuk tubuh kita.
Baca Juga: UGD, IGD, PICU, dan ICU Punya Fungsi yang Berbeda, Sudah Tahu Bedanya?
Teman-teman, tonton video di bawah ini, yuk!
Source | : | Hello Sehat,Scientific American,BBC |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR