Penemuan Elang Jawa Kedua Tahun Ini
Kabar baik ditemukannya burung elang jawa pada tahun ini ternyata bukan pertama kalinya, nih, teman-teman.
Sebelumnya, pada 13 April 2019 yang lalu, tim TNGGP menemukan sarang elang jawa dan ditemukan anakan elang jawa yang berusia sekitar satu atau dua minggu setelah dilakukan pemantauan selama lima hari.
Namun saat itu tim tidak bisa melakukan pengamatan terlalu sering dan terlalu dekat, karena dikhawatirkan akan mengganggu keluarga burung elang jawa itu.
Sebagai gantinya, tim hanya bisa melakukan pengamatan dari jarak jauh saja, nih, teman-teman.
Baca Juga: Jauhkan dari Kucingmu, Ini 4 Aroma yang Tidak Disukai Kucing
Burung Elang Jawa Sebagai Indikator Kesehatan Lingkungan
Burung elang jawa adalah hewan endemik atau asli dari Pulau Jawa yang saat ini termasuk sebagai hewan yang terancam punah.
Nah, dengan ditemukannya beberapa ekor burung elang jawa di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, tentu saja ini menjadi kabar gembira, teman-teman.
Selain itu, keberadaan burung elang jawa di TNGGP bisa menjadi indikator atau penanda kesehatan lingkungan.
Elang jawa yang ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menandakan kalau di Indonesia masih ada ekosistem yang cukup sehat dan nyaman untuk menjadi tempat tinggal hewan yang menjadi inspirasi lambang negara Indonesia ini.
Wah, semoga burung elang jawa yang ada di TNGGP bisa terus hidup dan berkembang hingga jumlahnya semakin bertambah dan membuat elang jawa tidak menjadi hewan yang terancam punah, ya, teman-teman.
Source: gedepangrango.org
Baca Juga: Sikep Madu Asia, Burung Imigran dari Siberia yang Suka Makan Madu
Teman-teman, tonton video ini juga, yuk!
Apa Saja Potensi Sumber Daya Alam yang Dimiliki Indonesia untuk Menjadi Negara Maju?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR