Alat Musik Para Gembala
Desa-desa di pegunungan Alpen adalah desa-desa peternak sapi. Mereka memerah susu sapi dan membuat keju.
Alphorn adalah alat musik para gembala sapi. Selain untuk menghibur diri, suara alphorn digunakan sebagai alat komunikasi dengan sesama gembala sapi yang posisinya saling berjauhan.
Alunan suara alphorn juga digunakan oleh para gembala untuk memanggil sapi-sapi di padang rumput agar segera masuk kandang dan untuk menenangkan sapi saat diperah susunya.
Baca Juga: Merayakan Hari Puisi Sedunia dengan Musikalisasi Puisi di TBM Kolong #AkuBacaAkuTahu
Alphorn digunakan oleh gereja sebagai pengganti lonceng. Alunan musiknya digunakan untuk mengiringi doa.
Dalam festival tradisional, alat musik ini juga dimainkan. Namun, setelah tahun 1800, suara alphorn makin jarang terdengar.
Penyebabnya adalah produksi keju semakin bergeser dari Pegunungan Alpen ke perusahaan susu di desa-desa.
Baca Juga: Mendengarkan Musik Bisa Membuat Obat dalam Tubuh Bekerja Lebih Baik
Pemerintah kota Bern (ibukota Swiss) merasa prihatin. Mereka lalu mengadakan parade dan festival yang mempertunjukan musik alphorn.
Alphorn juga menjadi bagian dari musik jazz.
Meskipun alfhorn sudah kehilangan fungsi aslinya, tapi sekarang alphorn telah menjadi objek wisata yang menarik dan menjadi simbol negara Swiss.
Apakah teman-teman ada yang tertarik untuk belajar alat musik ini?
(Penulis: Aan Madrus)
Tonton video ini, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR