Panjang gelombang dari partikel cahaya menentukan warna apa yang terlihat dari nyala api pembakaran itu.
Nah, karena ada senyawa belerang yang terbakar, maka warna yang dihasilkan adalah warna biru yang berkilauan.
Mengapa Warna Kawah Ijen Hijau Kebiruan?
Baca Juga: Wah, di Islandia Ada Roti yang Dipanggang dengan Panas Bumi, lo!
Gunung berapi biasanya mengeluarkan banyak senyawa kimia dari dalam Bumi ke permukaan.
Di Kawah Ijen, ada senyawa selain belerang yang memengaruhi warna kawahnya, misalnya seperti klorin dan berbagai legam lainnya.
Di dalam kawah, gas sulfur dioksida larut dan membentuk asam belerang. Kemudian, adanya klorin di sana artinya ada senyawa asam hidrokolik.
Begitu asamnya Kawah Ijen, tingkat keasaman atauu pH kawah itu di bawah 0,5, lo! Angka ini menunjukkan kalau kawah itu sangat asam, teman-teman.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR