Pencarian Eksoplanet oleh Para Astronom
Pencarian eksoplanet yang dilakukan oleh para astronom memang bukanlah hal yang mudah.
Awalnya, hal ini bahkan menjadi salah satu misi tersulit karena para astronom belum memiliki alat yang canggih.
Sedangkan planet-planet di luar sana berjarak sangat jauh dari Bumi, berukuran kecil, dan terlihat sangat redup.
Baca Juga: Punya Banyak Teman, Ini 4 Manfaat Ikut Ekstrakurikuler di Sekolah
Namun begitu, para astronom tidak patah semangat, teman-teman. Mereka tetap berusaha mencari.
Sampai pada 2009, NASA meluncurkan teleskop antariksa Kepler yang memudahkan para astronom untuk mencari keberadaan eksoplanet.
Dengan bantuan teleskop antariksa Kepler, para astronom menemukan ribuan eksoplanet di Bimasakti.
Pada 2018, Kepler akhirnya dinonaktifkan dan diganti dengan teleskop antariksa bernama Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS).
Baca Juga: 7 Gangguan Mata yang Bisa Dialami Anak-Anak, Salah Satunya Mata Minus
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR