Bobo.id – Bersin adalah salah satu cara tubuh kita melindungi diri, teman-teman.
Tubuh melakukan respon berupa bersin karena ada benda asing yang masuk ke dalam hidung kita.
Benda asing ini misalnya seperti debu, kotoran, serbuk sari, asap, atau aroma tertentu.
Selain manusia, hewan-hewan juga memiliki refleks bersin untuk melindungi dirinya, lo.
Coba perhatikan, anjing atau kucing juga bisa bersin, teman-teman.
Tapi bagaimana dengan ikan yang hidup di air, ya? Apa ikan seperti ikan hiu juga bisa bersin seperti manusia dan hewan yang ada di darat?
Bisakah Ikan Hiu Bersin Seperti Manusia dan Hewan Darat?
Seperti kita, hewan juga bersin sebagai cara membersihkan hidung dan mulutnya dari benda yang mengganggu.
Namun, ikan seperti hiu tidak bisa bersin seperti kita, teman-teman.
Ini karena untuk bisa bersin, seekor hewan harus menggerakkan udara atau air dari paru-paru melewati hidungnya dan mengeluarkannya. Dengan kata lain, hewan harus bisa bernapas dengan paru-paru dan saluran udara.
Hiu memiliki dua libang hidung yang disebut “nares” yang terletak di bawah moncongnya. Lubang hidung ini berfungsi untuk mencium aroma.
Baca Juga: Ilmuwan Heran, Ikan Ini Bisa Menelan Hiu Kecil Sekaligus, lo!
Namun, lubang hidung hiu tidak terhubung dengan bagian tenggorokan seperti hidung kita. Sehingga hiu tidak bisa bersin seperti kita, teman-teman.
Lalu, kalau ada benda asing masuk ke hidung ikan hiu, bagaimana ia mengeluarkannya, Bo?
Kemungkinan, kalau ada benda asing yang masuk dan menganggu hidungnya, hiu cukup menggelengkan kepalanya untuk mengeluarkan benda itu.
Selain itu, hiu juga bisa mengeluarkan benda yang tidak sengaja termakan olehnya, seperti sampah di laut atau kail pancing, dengan cara eversi lambung.
Setelah makan, hiu juga terkadang merentangkan rahangnya. Terkadang, gerakan ini disalah artikan seperti sedang bersin, teman-teman.
Indra Penciuman Hiu
Meski berkembang biak dengan cara melahirkan, hiu bukan mamalia laut, teman-teman.
Hiu adalah ikan yang bernapas dengan insang yang terletak di belakang mulutnya.
Sebagian besar penciuman aroma pada hiu dilakukan dengan proses chemoreception.
Proses chemoreception bisa membantu hiu merasakan benda kecil atau molekul dalam air yang masuk ke dalam lubang hidungnya.
Kemampuan indra penciuman hiu lebih baik dari pada manusia, lo. Ini karena lubang hidung atau nares milik hiu juga punya banyak sensor yang hebat.
Baca Juga: Ada Orang yang Menyelam dengan Hiu, Tapi Tidak Ada yang Berenang dengan Buaya, Kenapa?
Sensor ini bisa mendeteksi molekul kecil seperti darah yang keluar dari hewan yang terluka atau mangsanya.
Ada mitos yang mempercayai kalau hiu bisa mendeteksi setitik darah di seluruh lautan.Hihi.. Ini kurang tepat, teman-teman. Faktanya, hiu mampu mendeteksi darah di perairan setidaknya sampai jarak lima kilometer dari tempatnya berada.
Ketika hiu sudah mendeteksi sebuah aroma, ia bisa mengetahui sumber aroma itu dengan berenang menuju arah sumber itu. Ia akan berenang sambil menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan.
Jadi, meski tidak bisa bersin, hiu bisa mengeluarkan benda asing dari hidung atau mulutnya, serta punya indra penciuman yang hebat.
Baca Juga: Bisakah Penyu Hidup Tanpa Cangkangnya? Ini Fakta Seru Cangkang Penyu!
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | The Conversation |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR