Antiseptik, Penemuan Berharga Dampak Perang Dunia
Dampak perang dunia terhadap dunia kesehatan ternyata sangat besar terhadap dunia kesehatan, lo, teman-teman.
Selain ambulans, ada penemuan lainnya dari dampak perang dunia yang bermula dari penyelamatan tentara yang terluka.
Karena belum adanya ambulans mobil, banyak tentara di Perancis yang tidak terselamatkan dan meninggal yang disebabkan oleh luka yang bertambah parah.
Namun penemuan ambulans mobil juga tidak langsung membuat jumlah tentara yang meninggal berkurang, nih, teman-teman.
Baca Juga: Selalu Ada Ketika Membeli Sekotak Pizza, Apa Fungsi Plastik Kecil di Atas Pizza? #AkuBacaAkuTahu
Kebanyakan tentara meninggal karena menderita infeksi pada luka saat di medan perang dan keterbatasan obat seperti antiseptik untuk membersihkan luka, membuat luka bertambah parah.
Sedangkan tentara yang berhasil diselamatkan harus menjalani amputasi atau penghilangan anggota tubuh yang terluka sangat parah dan tidak bisa diselamatkan.
Nah, bagian tubuh yang sudah terluka terlalu parah ini harus dipotong karena jika tidak dihilangkan akan menyebarkan infeksi ke bagian tubuh lainnya, teman-teman.
Baca Juga: Berlibur ke Taman Hiburan? Ini 8 Taman Hiburan Tertua di Dunia!
Hal ini kemudian mendorong para dokter dan beberapa ahli biokimia, yang menangani tentara yang terluka, termasuk dokter Alexis Carrel dari Perancis dan ahli biokimia Inggris, Henry Dakin menyempurnakan larutan penting yang sekarang kita kenal sebagai antiseptik, lo.
Larutan antiseptik ini mampu membunuh bakteri yang ada pada luka tanpa membahayakan kulit sekitar daerah yang terluka.
Untuk membersihkan bakteri, luka akan disiram dengan antiseptik tadi dan cara ini kemudian disebut dengan Metode Carrel-Dakin, teman-teman.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | The Atlantic |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR