Bobo.id - Buah terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Maka itu orang tua kita selalu meminta kita untuk mengonsumsi buah.
Apakah teman-teman punya buah favorit?
Baca Juga: Bentuknya Seperti Apel Berbulu, Kenalan dengan Buah Peach, yuk!
Beberapa orang mungkin suka stroberi atau anggur, sementara yang lain menyukai jeruk, mangga, semangka, atau nanas.
Namun, jika dilihat secara keseluruhan, sebenarnya buah apa yang paling populer di dunia, ya?
Kita cari tahu sama-sama, yuk!
Baca Juga: Ilmuwan Identifikasi Spesies Hiu Baru yang Bisa Bercahaya dalam Gelap
Pisang, Buah Paling Populer di Dunia
Tahukah teman-teman? Lebih dari 100 miliar pisang dikonsumsi di seluruh dunia setiap tahunnya. Indonesia, India, Tiongkok, dan Brasil menyumbang setengah dari konsumsi itu.
Pisang mendominasi pasar buah tropis sebesar 75 persen tiap tahunyya. Faktanya, Pisang adalah buah yang paling banyak diekspor di dunia.
Pisang tumbuh di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Digolongkan secara botani sebagai keluarga buah beri.
Baca Juga: Jadi Bahan Panci Anti Lengket, Mengapa Benda Tidak Menempel di Teflon, ya?
Dalam bahasa Inggris pisang dikenal dengan nama banana. Nama ini diambil dari bahasa arab "Banan" yang artinya adalah jari.
Untungnya bagi pecinta pisang, buah ini tumbuh sepanjang tahun dan berlimpah. Saat ini, sekitar 150 negara menanam hampir 1.000 jenis pisang yang berbeda .
Jika teman-teman sering makan pisang di rumah, pasti tahu bahwa pisang harus dimakan segera setelah matang. Karena pisang mudah sekali membusuk jika sudah matang.
Sebagian besar pisang ditanam di pertanian besar. Pisang biasa dipanen saat masih hijau. Agar mereka tidak matang atau busuk saat pengiriman, pisang juga dimasukan ke dalam pendingin.
Baca Juga: Rutabaga, Sayuran Hasil Persilangan dari Lobak dan Kol, Pernah Coba?
Manfaat Pisang
1. Baik untuk Pencernaan
Pisang merupakan pilihan yang tepat untuk menenangkan masalah perut. Tekstur pisang yang lembut membuat makanan ini dapat dengan mudah melewati saluran cerna.
Kandungan kaliumnya juga membantu menggantikan elektrolit yang hilang dari tubuh.
Tak hanya itu, kandungan serat dalam buah ini juga membantu menambah kepadatan feses dan meredakan diare.
Baca Juga: Pencinta Kucing? Yuk, Rawat Juga Kucing Liar di Sekitar Kita!
2. Tinggi Serat
Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan menjaga pergerakan usus. Selain itu, serat juga penting untuk menjaga kadar kolesterol dan mengontrol kadar gula darah.
Serat juga dapat membantu menjaga agar kita kenyang lebih lama.
Baca Juga: Dampak Perang Dunia I pada Kesehatan, Awal Penemuan Obat Bius Hingga Ambulans
Tonton video ini, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR