Bobo.id – Teman-teman, Badan Antariksa India baru saja meluncurkan misi ke Bulan untuk yang kedua kalinya, lo!
Misi Badan Antariksa India ini namanya adalah Chandrayaan-2. India pertama kali mengirimkan misi ke Bulan pada 2008, teman-teman.
Kali ini apa tujuan India mengirimkan misi antariksa ke Bulan, ya?
Misi Menuju Bulan dari India
Misi Chandrayaan-2 diluncurkan dari India dari stasiun ruang angkasa Sriharikota pada pukul 14:43 waktu setempat.
Pesawat antariksa itu diluncurkan menggunakan roket terkuat India, Geosynchronous Satellite Launch Vehicle Mark III (GSLV Mk-III).
Badan Antariksa India ISRO (Indian Space Research Organisation) mengharapkan peswat antariksa itu akan mendarat di Kutub Selatan Bulan, teman-teman.
Chandrayaan-2 sudah memasuki orbit Bumi dan akan berada di sana selama 23 hari. Kemudian akan ada serangkaian manuver yang membawanya ke orbit Bulan.
Jika misi pendaratan di Bulan ini berhasil, maka India akan menjadi negara keempat yang melakukan pendaratan di permukaan Bulan. Tiga negara sebelumnya adalah Uni Soviet (sekarang Rusia), Amerika Serikat, dan Tiongkok.
Baca Juga: Keren, Pakaian Astronaut Neil Amstrong Dipamerkan untuk Perayaan 50 Tahun Apollo 11
Tahukah kamu? Peluncuran misi ke Bulan dari India kali ini melibatkan 1.000 ilmuwan, ahli teknisi, dan staf lainnya, lo! Wah, semua orang pasti sudah bekerja keras, ya!
Apa Tujuan Misi ke Bulan Kali Ini?
Misi pertama India ke Bulan, Chandrayaan-1, tidak mendarat di permukaan Bulan, teman-teman.
Namun, kala itu, Chandrayaan-1 melakukan penelitian paling detail tentang air di Bulan menggunakan radar.
Misi ke Bulan dari India dengan Chandrayaan-2 kali ini akan mencoba mendarat di Kutub Selatan Bulan, teman-teman.
Jika ini berhasil dilakukan, beberpa misi yang akan dilakukan ISRO adalah mencari air dan mineral serta mengukur gempa bulan.
ISRO mengharapkan pesawat antariksa itu mendarat pada tanggal 6 atau 7 September 2019. Misi ini terbilang lebih lama dibandingkan Apollo 11 milik NASA, karena roket peluncur yang digunakan Inida belum bisa mengirimkan misi Chandrayaan-2 ke jalur yang langsung menuju ke Bulan.
Sementara, roket Saturn V yang digunakan pada misi Apollo 11 ke Bulan 50 tahun lalu masih merupakan roket terbesar dan terkuat yang pernah dibuat.
Baca Juga: Di Bulan Juga Ada Gempa, lo! Cari Tahu Fakta Bulan, yuk!
Pesawat Antariksa Chandrayaan-2
Pesawat antariksa yang digunakan untuk misi Chandrayaan-2 ini terdiri dari tiga bagian, yaitu orbiter, lander, dan rover.
Lander pesawat yang akan mendarat di Bulan ini dinamai Vikram, seperti nama pendiri ISRO. Bagian ini membawa alat yang akan menganalisis tanah di Bulan.
Kemudian bagian rover pesawat itu dinamai Pragyan, yang dalam bahasa Sanskerta artinya kebijaksanaan. Rover ini bisa berjalan sekitar setengah kilometer dari lander dan akan mengirimkan data dan gambar ke stasiun antariksa India di Bumi.
Wah, semoga Chandrayaan-2 berhasil mendarat di Bulan dan melakukan misi penelitiannya, ya!
Baca Juga: Lebih dari 1 Milyar, Kenapa Tiongkok dan India Punya Banyak Penduduk?
Yuk, lihat video ini juga!
Manchester City vs Chelsea, Duel Gengsi Manchester Biru dan London Biru Demi Top 4
Source | : | BBC |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR