Bobo.id – Siapakah satu-satunya mamalia yang bisa terbang? Yap, kelelawar jawabannya!
Kelelawar ini adalah hewan nokturnal, teman-teman. Maksudnya, ia lebih aktif di malam hari.
Saat malam tiba, kelelawar akan sibuk mencari mangsa.
Ketika tidur di siang hari, kelalawar akan bergelantungan di dahan pohon, di atap bangunan, di bawah jembatan, dan tempat lainnya.
Kira-kira mengapa kelelawar bergelantungan dengan posisi terbalik, ya? Apa ia tidak pusing, ya?
Rupanya kelelawar punya beberapa alasan mengapa ia bertengger dengan posisi terbalik, teman-teman. Yuk, cari tahu apa saja alasannya!
Kekuatan Sayap Kelelawar
Salah satu alasan kelelawar bertengger dengan posisi terbalik adalah sayapnya, teman-teman.
Kelelawar berbeda dengan burung yang bisa langsung terbang dari atas tanah.
Ini karena sayap kelelawar tidak menghasilkan kekuatan yang cukup untuk mengangkat tubuhnya hingga terbang.
Kelelawar juga tidak bisa berlari untuk bersiap terbang, ini karena kaki belakang kelelawar terlalu kecil untuk menciptakan kecepatan yang cukup untuk terbang.
Sehingga, kelelawar harus memanjat ke tempat yang tinggi dan meluncur dari atas untuk terbang.
Baca Juga: Terlihat Mirip Hewan Peliharaan, Hewan-Hewan Ini Sebenarnya Hewan Liar, lo!
Cara Perlindungan Diri
Tapi, meski harus memanjat ke tempat yang tinggi, kelelawar mendapatkan keuntungan dari posisinya yang unik itu.
Kelelawar yang beristirahat dalam posisi bergantung terbalik itu artinya sudah siap terbang, teman-teman.
Posisi tidur kelelawar ini merupakan cara yang baik untuk bisa bersembunyi dari pemangsa dan mara bahaya, teman-teman.
Kelelawar bisa diincar oleh hewan lain seperti burung pemangsa. Kadang ada manusia juga yang membahayakan kelelawar di alam liar.
Posisi kelelawar yang siap terbang ini menguntungkan untuknya karena ia karena ia bisa menyelamatkan diri dengan cepat.
Tempat yang dipilih kelelawar untuk beristirahat juga aman dan jauh dari jangkauan hewan yang mungkin akan menganggunya.
Kekuatan Cengkeraman Kelelawar Saat Menggantung di Pohon
Saat posisi kepala kita berada di bawah, mungkin sebagian dari kita akan merasa pusing. Bagaimana dengan kelelawar, ya?
Baca Juga: Hewan yang Memiliki Racun Tidak Terbunuh Racunnya Sendiri, Kok Bisa?
Rupanya, kelelawar sudah beradaptasi sehingga ia bisa tidur dengan posisi terbalik, teman-teman. Bahkan, bukan hanya tidak pusing, cengkeraman cakarnya juga sangat kuat saat ia bertengger dengan posisi terbalik, lo.
Saat malam tiba, kelelawar akan menemukan tempat di mana cakarnya bisa mengenggam dan kemudian membiarkan tubuhnya rileks.
Saat kelelawar berada dalam posisi rileks, berat tubuh bagian atas kelelawar terangkat ke bawah pada bagian tendon atau urat ototnya yang terhubung ke cakar mereka.
Berat kelawar ini membuat cakar mereka tetap tertutup dan cengkeramannya seperti “terkunci”.
Itulah serba-serbi kelelawar yang suka bergantung dengan terbalik!
Baca Juga: Burung Oilbird Punya Perilaku yang Sama dengan Kelelawar, lo!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Wonderopolis |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR