Bobo.id – Apakah teman-teman suka menggambar dan melukis? Nenek bernama Anežka Kašpárková ini juga suka melukis.
Lukisan Nenek Anežka membuat desa tempat tinggalnya bertambah indah dan cantik.
Baca Juga: Rahasia di Balik Lukisan-Lukisan Misterius yang Terkenal di Dunia
Nenek Petani yang Suka Melukis
Nenek Anežka Kašpárková tinggal di sebuah desa kecil bernama Louka, di Republik Ceko.
Selama hidupnya, nenek yang sering disapa sebagai Nenek Agnes ini menjadi petani yang bercocok tanam.
Saat memasuki usia lanjut, Nenek Agnes tidak lagi bertani. Ia lebih sering menghabiskan waktunya dengan melukis.
Nenek Agnes suka melukis di luar ruangan pada musim semi dan musim panas.
Baca Juga: Pernah Merasa Diikuti Tatapan Mata dalam Lukisan? Ini Dia Penyebabnya
Karya Seni dari Moravia
Dengan berbekal kuas kecil dan cat berwarna biru, Nenek Agnes membuat lukisan di dinding.
Lukisan yang kebanyakan bermotif flora itu terisnpirasi oleh karya seni tradisional Moravia, daerah di sebelah selatan Republik Ceko.
Lukisan yang awalnya dibuat di dindingnya sendiri itu kemudian dilukis juga di bangunan-bangunan lainnya di desa Louka.
Penduduk desa lainnya tidak keberatan apabila bangunan-bangunan penting di desa itu dilukis oleh Nenek Agnes, teman-teman.
Baca Juga: Lukisan Wajahnya Dihargai 9 Triliun, Siapa Sosok Mona Lisa Sebenarnya?
Lukisan yang Membuat Desa Terkenal
Nenek Agnes suka melukis bagian bingkai pintu dan jendela. Untuk membuat lukisan-lukisan ini, ada kalanya Nenek Agnes memerlukan tangga.
Kadang-kadang Nenek Agnes merasa kesulitan menaiki tangga karena usianya yang sudah lanjut. Namun, Nenek Agnes tidak menyerah. Ia bertekad menyelesaikan lukisannya.
Lukisannya membuat pintu dan jendela di desa ini menjadi indah dan terkenal.
Banyak orang yang khusus datang ke desa ini untuk melihat keindahan lukisan Nenek Agnes, lo.
Apakah teman-teman juga ingin melihat langsung karya Nenek Agnes?
Baca Juga: Uniknya Rumah di Desa Tiebele, Dilukis dan Hampir Tak Punya Jendela
Yuk, lihat video ini juga!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR