Bobo.id - Siapa yang pernah menjenguk seseorang di rumah sakit? Kadang-kadang, makanan pasien itu masih tersisa.
Mungkin ada teman-teman yang penasaran dengan rasa makanan dari rumah sakit dan ingin mencicipinya, atau tidak suka melihat makanan yang bersisa.
Eits, meskipun pasien menyisakan makanannya, kita tidak boleh mencicipi makanan itu, lo, teman-teman.
Yap, rumah sakit memang memiliki aturan agar orang yang menjenguk pasien tidak mengonsumsi makanan pasien.
Baca Juga: Ini Dia 5 Makanan yang Bisa Melindungi Paru-Paru dari Polusi Udara
Mengonsumsi Makanan Pasien Bisa Berbahaya
Rumah sakit membuat peraturan atau larangan bagi orang-orang yang menjenguk pasien untuk tidak mengonsumsi makanan sisa pasien tentu ada alasannya, teman-teman.
Ternyata, mengonsumsi makanan pasien, baik yang belum dimakan maupun sisa makanan bisa berbahaya bagi orang yang menjenguk ke rumah sakit.
Hal ini disebabkan karena rumah sakit yang merupakan tempat dirawatnya orang-orang yang sakit menyimpan banyak bakteri, virus, atau kuman penyakit.
Dapat Mengakibatkan Tertular Penyakit
Tanpa kita sadari, rumah sakit menjadi tempat berkumpulnya berbagai virus, bakteri, atau kuman yang berasal dari para pasien.
Nah, ketika kita menjenguk pasien ke rumah sakit, baik itu teman atau keluarga, kita juga bisa saja terpapar virus atau bakteri, nih, teman-teman.
Apalagi jika kekebalan tubuh kita sedang tidak bagus, maka virus dan bakteri akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.
Salah satu media penularan virus atau bakteri ini adalah melalui makanan pasien yang diberikan oleh rumah sakit.
Baca Juga: Suka Makanan Tertentu yang Tidak Disukai Orang Lain? Apa yang Membuat Selera Orang Berbeda?
Tahukah teman-teman? Bakteri dan virus dapat berpindah dengan mudah dan cepat, lo, seperti melalui air liur, bersin, atau batuk.
Air liur pasien yang terinfeksi virus atau bakteri dari penyakit yang dialami oleh pasien akan menempel pada alat makan yang sudah digunakan, yaitu sendok dan garpu.
Ini artinya kalau teman-teman mengonsumsi makanan pasien menggunakan alat makan yang sudah digunakan oleh pasien, berarti virus dan bakteri akan berpindah ke tubuh kita.
Baca Juga: Bisa Merusak Kornea, Ini Bahayanya Jika Sering Mengucek Mata
Menghabiskan Makanan Juga Berpengaruh pada Pasien
Makanan yang disediakan oleh rumah sakit tentu berbeda dengan makanan yang dijual di rumah sakit atau yang dimasak di rumah, teman-teman.
Makanan dari rumah sakit dimasak oleh tim gizi rumah sakit dengan memperhatikan nutrisi untuk setiap pasien.
Kebutuhan pasien mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan nutrisi lainnya sangat diperhatikan untuk memulihkan kesehatan pasien.
Selain memerhatikan kebutuhan nutrisi pasien, tim gizi dan dokter juga memantau apakah kebutuhan nutrisi pasien melalui makanan terpenuhi atau tidak.
Ini artinya, kalau dokter melihat makanan yang disediakan habis, maka dokter menganggap bahwa kebutuhan nutrisi pasien sudah terpenuhi.
Kalau nutrisi pasien sudah terpenuhi, maka dokter dan tim gizi menyimpulkan kalau kesehatan pasien sudah mulai membaik karena selera makannya sudah meningkat dari makanannya yang habis.
Baca Juga: Apa Benar Tubuh Berkeringat Tanda Demam akan Turun? #AkuBacaAkuTahu
Nah, hal ini kemudian menjadi pertiumbangan dokter untuk memulangkan pasien karena dirasa sudah sehat, padahal sebenarnya belum, karena makanan yang disediakan bukan dihabiskan oleh pasien.
Akibatnya, kesehatan pasien akan berpengaruh, nih, teman-teman, yang disebabkan kondisi pasien belum sepenuhnya sehat namun sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Inilah sebabnya kita tidak boleh menghabiskan makanan pasien rumah sakit, bahkan teman-teman bisa melaporkan ke dokter yang merawat pasien itu kalau selera makannya belum membaik, lo.
Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR