Bobo.id – Tahukah teman-teman? Sepanjang peradaban manusia, tercatat ada beberapa peristiwa bersejarah yang berkaitan dengan ledakan, lo.
Mulai dari ledakan yang terpicu karena ulah manusia, hingga ledakan yang terjadi karena bencana alam.
Berbagai ledakan besar ini tentunya juga berdampak luas pada kehidupan manusia ketika itu.
Peristiwa ledakan Gunung Tambora di pulau Sumbawa misalnya, yang bahkan membuat penyimpangan pada iklim global sampai setahun setelahnya.
Seperti dikutip dari Livescience, ini dia 10 ledakan paling kuat sepanjang sejarah.
Baca Juga: Dulu Dibuat dari Kulit Hewan Sungguhan, Cari Tahu Sejarah Selimut, yuk!
1. Ledakan Sinar Gamma
Ledakan paling kuat yang dikenal di alam semesta adalah ledakan sinar gamma.
Ledakan ini berasal dari bintang yang dijuluki dengan GRB 090423. Jaraknya sekitar 13 Miliar tahun cahaya.
Ledakan yang hanya berlangsung selama satu detik ini menghasilkan energi lebih besar dari 100 kali Matahari.
Menurut para ilmuwan, ukuran bintang ini diperkirakan setara dengan 30 sampai 100 kali lebih besar dari Matahari.
Baca Juga: Pernah Alami Ledakan Nuklir, Cari Tahu Fakta Hewan di Chernobyl, yuk!
2. Ledakan Supernova
Ledakan Supernova adalah salah satu ledakan yang paling dikenal di seluruh galaksi.
Ledakan ini terjadi di jarak sekitar 7.100 tahun cahaya dari Bumi.
Ledakan ini bahkan membuat galaksi jadi terang pada malam hari layaknya siang hari selama berbulan-bulan.
3. Komet Shoemaker Levy 9 – (1994)
Peristiwa ini adalah terjadinya tabrakan spektakuler antara Komet Shoemaker Levy 9 dengan Jupiter pada tahun 1994.
Gravitasi dari planet terbesar di tata surya ini berhasil merobek komet hingga menjadi pecahan selebar 3 km.
Tercatat ada dua dampak yang bisa terlihat dari peristiwa ini.
Pertama, terciptanya sebuah bola api sekitar 3.000 km di atas puncak awan Jovian.
Kedua, planet Jupiter menjadi gelap sekitar 12.000, atau setara dengan ukuran Bumi.
Baca Juga: Ledakan Meriam Bambu Menyambut Natal di Flores
4. Ledakan K-T – (65 Juta Tahun Lalu)
Punahnya dinosaurus pada 65 juta tahun yang lalu, diduga diakibatkan oleh jatuhnya asteroid yang meledak dengan kekuatan 10.000 Gigaton TNT, atau setara dengan 1.000 kali ukuran senjata nuklir di dunia.
Selain mengakibatkan kepunahan dinosaurus, peristiwa ini juga membuat dunia diselimuti debu.
Hingga akhirnya memicu badai api global dan memicu tsunami setinggi ribuan kaki.
Setelah berjuta-juta tahun setelahnya, peristiwa ini masih berbekas sebuah kawah seluas 110 mil di Chicxulub di Pantai Meksiko.
5. Letusan Gunung Tambora – (1815)
Letusan Gunung Tambora yang terletak di pulau Sumbawa, Indonesia, ini terjadi pada tahun 1815.
Kekuatan ledakan ini bahkan mencapai 1.000 megaton TNT.
Letusan ini juga banyak dianggap sebagai letusan gunung api terbesar dalam sejarah.
Ledakan ini mengeluarkan 140 miliar ton magma yang mengakibatkan lebih dari 71.000 korban tewas di Pulau Sumbawa dan Lombok.
Ledakan ini bahkan mengakibatkan penyimpangan pada iklim global hingga setahun setelahnya.
Tahun 1816, atau setahun setelah letusan terjadi, dikenal sebagai tahun tanpa musim panas.
Pada bulan Juni tahun itu, salju bahkan turun di Albany dan sungai di Pennsylvania membeku karena efek anomali iklim yang terjadi.
Baca Juga: Sejarah Kyushoku, Makan Siang Sekolah di Jepang yang Dimulai Tahun 1889
6. Ledakan Di Sungai Podkamennaya Tunguska – (1908)
Peristiwa ini adalah sebuah ledakan misterius yang terjadi di dekat Sungai Podkamennaya Tunguska, Krasnoyarsk Krai, di Rusia pada tahun 1908.
Ledakan ini terjadi pada area hutan seluas 500.000 hektar yang ukurannya bahkan hampir sama dengan Kota Tokyo di Jepang.
Menurut para ilmuwan, ledakan ini disebabkan oleh sebuah asteroid berukuran 20 meter yang diperkirakan membawa 185.000 metrik ton atau setara dengan tujuh kali lipat dari ukuran kapal Titanic.
Ledakan ini bahkan 250 kali lebih kuat daripada bom atom di Hiroshima.
7. Ledakan Di Trinity – (1945)
Peristiwa ini adalah uji coba bom atom pertama yang dilakukan di Trinity Site, Alamogordo, New Meksiko, pada tahun 1945.
Kekuatan ledakan ini sendiri mencapai 20 kiloton TNT.
Menurut para ilmuwan, warga sipil yang berada di New Meksiko telah terkena dampak radiasi ribuan kali daripada di tempat lain.
Baca Juga: Sandal Sudah Ada Sejak 10.000 Tahun yang Lalu, Ini Kisah Sejarah Sandal Bermula
8. Ledakan Chernobyl – (1986)
Peristiwa ini terjadi pada tahun 1986 ketika sebuah reaktor nuklir meledak di Chernobyl, sebuah wilayah yang ketika itu masih termasuk sebagai bagian negara Uni Soviet.
Wilayah yang sekarang masuk di negara Ukraina ini, sampai sekarang masih jadi kota yang paling berbahaya buat didatangi karena radiasinya.
Ledakan di Chernobyl juga tercatat sebagai ledakan nuklir terburuk dalam sejarah.
Karena kandungan radioaktifnya bahkan 400 kali daripada Hiroshima.
Ketika itu, 600.000 orang terkena radiasi dosis tinggi dan 350.000 orang lainnya harus mengungsi dari daerah yang terkontaminasi.
9. Ledakan Halifax – (1917)
Ledakan ini terjadi ketika sebuah kapal kargo Perancis yang penuh dengan bahan peledak untuk Perang Dunia I bertabrakan dengan sebuah kapal Belgia di Pelabuhan Halifax, Kanada.
Meledaknya dua kapal ini bahkan setara dengan 3 kiloton TNT yang memicu tsunami setinggi 18 meter.
Bahkan hingga 1,2 mil dari pusat ledakan, kehancuran yang terjadi memakan korban hingga 2.000 orang yang meninggal dan 9.000 orang terluka.
Peristiwa ini bahkan tercatat sebagai ledakan terbesar di dunia yang dilakukan secara sengaja.
Baca Juga: Ternyata dari Kisah Inilah Sejarah Penyebutan Pedagang Kaki Lima Berasal
10. Ledakan Di Texas City – (1947)
Ledakan ini terjadi di kapal kargo SS Grandcamp di Texas City pada tahun 1947.
Dalam peristiwa ini, terjadi ledakan 2.300 ton Ammonium Nitrat, yaitu senyawa yang biasanya digunakan untuk membuat pupuk dan bahan peledak tinggi.
Tidak hanya itu, ledakan ini juga memicu reaksi berantai dengan meledaknya kilang minyak serta kapal kargo yang bawa 1.000 ton Ammonium Nitrat.
Karena peristiwa ini, tercatat jatuh korban 600 orang yang meninggal dan 3.500 orang yang terluka.
Ledakan ini bahkan dianggap sebagai kecelakaan industri terburuk di Amerika Serikat.
(Penulis: Dimas Yulian/Yomi Hanna)
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR