Bobo.id - Indonesia pernah mengalami fenomena cuaca berupa badai. Nah, ada beberapa badai yang pernah menerpa Indonesia, teman-teman, yaitu Siklon Cempaka dan Dahlia.
Badai dianggap sebagai salah satu fenomena alam yang berbahaya, lo, karena saat badai berlangsung, angin akan bertiup dengan kencang.
Angin yang bertiup kencang ini bisa menyebabkan beberapa kerusakan, seperti pohon tumbang atau atap rumah yang terbawa angin.
Karena Indonesia berada di negara tropis, maka fenomena badai yang terjadi di negara kita disebut sebagai siklon atau badai tropis.
Ternyata ada enam hal yang menjadi penyebab badai tropis yang terjadi di negara-negara tropis termasuk Indonesia, lo.
Apa saja, ya, enam hal penyebab badai tropis?
Baca Juga: Ini Dia 5 Makanan yang Bisa Melindungi Paru-Paru dari Polusi Udara
Badai Tropis, Fenomena Alam yang Berbahaya tapi Penting
Karena kekuatan angin yang sangat kencang, badai (termasuk badai tropis) termasuk fenomena alam berupa gangguan cuaca yang terjadi secara ekstrem, teman-teman.
Badai terjadi karena adanya cuaca yang panas tapi udara yang ada di sekitar lembap.
Sesuai namanya, siklon atau badai tropis ini terjadi di daerah perairan tropis, terutama yang punya suhu muka laut yang hangat.
Tahukah teman-teman? meskipun badai tropis punya kemampuan merusak yang tinggi, badai tropis adalah bagian penting dari sistem atmosfer, lo.
Sebabnya adalah karena dengan terjadinya badai tropis, maka akan memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang yang lebih tinggi.
Baca Juga: Mengurangi Paparan Polusi Udara, Gunakan 3 Aplikasi Pemantau Udara Ini, yuk!
Enam Hal Penyebab Terjadinya Badai Tropis
Saat terjadi badai topis di suatu daerah, ada enam hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya badai tropis, nih, teman-teman.
Penyebab terjadinya badai tropis bisa karena berbagai hal, mulai dari suhu permukaan laut yang berubah, sampai terjadinya perubahan kondisi angin.
1. Suhu Permukaan Laut
Penyebab pertama terjadinya badai tropis adalah suhu permukaan laut, teman-teman.
Badai tropis dapat terjadi kalau permukaan laut berada pada suhu sekitar 26,5 derajat Celcius hingga pada kedalaman 60 meter dari permukaan.
2. Kondisi Atmosfer
Selain suhu permukaan laut, kondisi atmosfer juga bisa menjadi penyebab terjadinya badai tropis, lo, teman-teman.
Kondisi atmosfer yang tidak stabil akan membuat awan cumulonimbus terbentuk.
Cumulonimbus adalah awan guntur yang juga membawa petir dan dapat membentuk lagi menjadi supersel, yaitu sebuah badai petir besar.
Meskipun berbahaya, tapi awan cumulonimbus ini penting dalam perkembangan siklon atau badai tropis yang terjadi.
Baca Juga: Suka Makanan Tertentu yang Tidak Disukai Orang Lain? Apa yang Membuat Selera Orang Berbeda?
3. Atmosfer Lembap
Tidak hanya kondisi atmosfer yang tidak stabil saja yang menyebabkan terjadinya badai tropis, tapi juga karena kondisi atmosfer yang lembap.
Atmosfer dapat dikatakan lembap pada ketinggian sekitar lima kilometer, yang merupakan atmosfer menengah.
Sedangkan atmosfer yang berada dalam keadaan kering tidak bisa mendukung perkembangan aktivitas badai atau siklon.
Baca Juga: Mengapa Nyamuk Suka Terbang di Sekitar Telinga? #AkuBacaAkuTahu
4. Jarak dari Garis Khatulistiwa
Negara atau wilayah yang berada pada jarak setidaknya sekitar 500 kilometer dari garis khatulistiwa menjadi daerah yang mungkin terkena badai tropis, teman-teman.
Meskipun begitu, siklon atau badai jarang terbentuk di wilayah yang berada dekat dengan garis khatulistiwa.
5. Gangguan Atmosfer
Wah, sepertinya atmosfer adalah faktor penentu terjadinya badai tropis di berbagai wilayah tropis, ya, teman-teman.
Adanya gangguan pada atmosfer ternyata juga menjadi salah satu penyebab terjadinya badai tropis, lo.
Gangguan ini dapat berupa gangguan yang terjadi di dekat permukaan Bumi berupa angin yang berpusar dan disertai kumpulan angin.
Baca Juga: Ada Letusan Freatik di Gunung Tangkuban Perahu, Apa Itu Letusan Freatik?
6. Perubahan Kondisi Angin
Penyebab terakhir terjadinya badai tropis adalah adanya perubahan kondisi angin di suatu wilayah.
Perubahan kondisi angin terhadap ketinggian permukaan Bumi yang tidak terlalu besar akan menyebabkan badai.
Sedangkan perubahan kondisi angin yang terlalu besar akan menyebabkan pembentukan siklon atau badai tropis yang tidak sempurna.
Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | BMKG |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR