Cangkang kerang cowrie kemudian dipilih karena sulit dipalsukan maupun didapatkan, yang berarti hanya orang terkaya yang punya mata uang kerang dalam jumlah banyak.
Penggunaan cangkang kerang cowrie yang tertua ditemukan di Tiongkok pada abad ke-13 Sebelum Masehi di antara benda-benda perunggu lainnya dalam sebuah penggalian.
Cara Menentukan Nilai Mata Uang Cangkang Kerang Cowrie
Untuk mendapatkan cangkang kerang cowrie, hampir seluruh penduduk Maladewa mengumpulkan cangkang kerang untuk diperdagangkan, lo.
Caranya adalah dengan membuat tikar anyaman dari cabang pohon kelapa dan diletakkan di permukaan air.
Baca Juga: Waruga, Kubur Batu Minahasa yang Sekarang jadi Tujuan Wisata Sejarah
Nah, bayi moluska akan berkumpul di tikar anyaman itu lalu tikar dikeluarkan dari air untuk dikeringkan.
Setelah kering, cangkang kerang akan diolah dengan cara dipoles, kemudian dinilai, dan diekspor.
Cangkang kerang cowrie kemudian dirangkai pada sebuah tali untuk dinilai secara terpisah atau diletakkan pada ember untuk dijual dalam jumlah yang besar.
Nah, ada cara yang unik untuk menentukan nilai tukar antara cangkang kerang cowrie dengan barang yang ingin dibeli.
Baca Juga: Bapak Ilmu Komputer Alan Turing Ada di Uang Baru Inggris, Ada Pesan Rahasianya, lo!
Source | : | Historia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR