Bobo.id - Setiap tahun, kita merayakan tahun baru setiap tanggal 1 Januari dan tahun berakhir di tanggal 31 Desember.
Namun, pada masa Romawi Kuno, tahun dimulai pada bulan Maret, lo, teman-teman. Sedangkan bulan Januari dan Februari baru ditambahkan beberapa tahun kemudian.
Penambahan bulan Januari dan Februari dilakukan oleh Numa Pompilius, yang merupakan raja kedua Kerajaan Romawi.
Uniknya, nama bulan dalam kalender Romawi diambil dari nama dewa dan dewi dalam mitologi Roma, lo.
Hal ini sama seperti penamaan hari yang juga diambil dari beberapa nama dewa dan dewi serta mitos dari kebudayaan Nordik di Eropa Utara.
Asal-usul mengenai penamaan hari bisa teman-teman baca di artikel terkait di bawah ini, lo!
Baca Juga: Asal-usul Nama Hari dalam Bahasa Inggris dari Dewa-dewi yang Mewakili Benda Langit (Bag. 2)
Nah, kali ini Bobo mau melanjutkan bagaimana bangsa Romawi Kuno memberi nama bulan-bulan yang ada dalam kalender selama satu tahun.
Source | : | Wonderopolis |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR