Bobo.id - Bukan hanya manusia saja, lo, yang punya kembaran, tapi planet juga punya kembaran, teman-teman.
Tahukah teman-teman? Bumi ternyata punya kembaran, yaitu planet Venus yang ada di sebelah planet tempat tinggal kita ini.
Meskipun Venus merupakan planet "tetangga" kita, anehnya eksplorasi atau misi pendaratan ke planet kembaran Bumi ini sangat jarang dilakukan, teman-teman.
Padahal, sudah ada berbagai misi pendaratan yang dilakukan ke planet dan benda ruang angkasa lain, tapi yang paling sering disebut adalah misi pendaratan ke Bulan dan Mars.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Menyebabkan Ada Banyak Area Gelap di Bulan
Para astronom menyatakan misi pendaratan ke Venus lebih sulit dilakukan dibandingkan misi pendaratan dan eksplorasi yang pernah dilakukan sebelumnya.
Wah, kira-kira kenapa, ya, misi pendaratan dan penjelajahan ke Venus lebih sulit dilakukan?
Suhu Venus yang Sangat Tinggi
Walaupun Venus disebut sebagai saudara kembar Bumi, tapi suhu permukaan planet Venus sangat berbeda dengan planet tempat tinggal kita, lo.
Ukuran Venus yang sama dengan Bumi ternyata enam kali lebih panas dari tempat terpanas yang ada di Bumi, teman-teman.
Baca Juga: Bigmouth Buffalo Merupakan Ikan Air Tawar Tertua, Berapa Usianya?
Kalau biasanya kita merasakan udara menjadi lebih dingin di malam hari, lain halnya dengan di planet Venus, yang tetap terasa panas saat malam hari.
Seperti saat siang hari, planet Venus tetap diselimuti oleh gelombang panas saat malam hari.
Penyebabnya adalah atmosfer Venus mengandung karbon dioksida yang sangat tebal, teman-teman. Sebagai perbandingan, kapal selam akan hancur jika melewati atmosfernya.
Inilah sebabnya Venus dijuluki sebagai planet terpanas di sistem tata surya, lo, teman-teman.
Baca Juga: Kenapa Bentuk Bulan Sering Terlihat Berbeda, ya? #AkuBacaAkuTahu
Planet Venus Diselimuti Belerang
Selain suhu Venus yang panas, alasan lain yang membuat penjelajahan ke Venus sulit dilakukan adalah karena kandungan sulfur dioksida atau belerang yang memenuhi permukaan planet ini.
Planet Venus diselimuti oleh awan, namun awan ini terbentuk dari belerang yang sangat berbahaya bagi tubuh, teman-teman, karena merupakan gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh gunung berapi jika di Bumi.
Adanya awan ini juga akan menyulitkan pesawat ruang angkasa untuk mendarat di permukaan planet Venus, karena pesawat akan dihantam oleh angin dengan kekuatan mencapai lebih dari 350 kilometer per jam.
Baca Juga: Bisakah Kita Melihat Bintang di Langit Saat Siang Hari? #AkuBacaAkuTahu
Saat pesawat sudah bisa turun hingga kedalaman sekitar 48 kilometer menuju permukaan Venus, maka selanjutnya kita akan memasuki kabut yang terbentuk dari gas yang juga beracun, teman-teman.
Kabut beracun ini disebabkan dari hujan yang terjadi di Venus. Namun air hujan di Venus sangat beracun, lo, yaitu terbentuk dari asam sulfat.
Baca Juga: Tardigrade Diperkirakan Jadi Satu-satunya Makhluk yang Hidup di Bulan
Nah, karena suhu Venus yang sangat panas, maka hujan dengan cepat menguap dan berubah menjadi kabut racun yang tebalnya bisa mencapai hingga 16 kilometer.
Setelah bisa melewati kabut, kemudian kita akan memasuki kawasan yang suhunya sangat panas, yaitu mencapai 315 derajat Celcius dengan tekanan sepuluh kali lebih kuat dari tekanan di dalam laut yang ada di Bumi.
Saat mendarat, tekanan akan semakin kuat, yang mencapai 92 kali lebih kuat dengan suhu yang juga lebih panas, lo, yaitu hingga 465 derajat Celcius.
Suhu ini sangat panas, bahkan bisa melelehkan timah, sama seperti es yang diletakkan di permukaan Bumi.
Baca Juga: Keren, Animasi Ini Menunjukkan Bumi Tidak Sendirian di Bimasakti!
Permukaan Venus Sangat Silau
Jika ada eksplorasi atau misi pendaratan ke venus yang berhasil dilakukan, berjalan di permukaan Venus juga sulit, lo, teman-teman.
Penyebabnya adalah karena planet Venus sangat silau oleh sinar matahari. Hal ini disebabkan karena awan di Venus memantulkan 90 persen cahaya yang mereka terima.
Akibatnya, kita akan sangat sulit melihat benda yang ada di depan, karena cahaya yang sangat terang. Bahkan jarak pandang di Venus diperkirakan hanya sekitar tiga kilometer.
Baca Juga: 50 Tahun Lalu, Manusia Pertama Kali Mendarat di Bulan, Lihat Foto Bersejarahnya, yuk!
Wah, ternyata ada banyak faktor, ya, yang menyebabkan Venus, kembaran Bumi sangat sulit dieksplorasi.
Yuk, semakin banyak membaca agar semakin banyak informasi dan pengetahuan yang ktia dapatkan!
#AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Wah, Penjelajahan Antariksa Ternyata adalah Dampak Perang Dingin, lo
Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!
Source | : | Science Insider |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR