Bobo.id - Teman-teman, kita disarankan untuk keramas secara rutin dengan menggunakan sampo dan air yang mengalir.
Keramas bisa membuat rambut dan kulit kepala kita bersih dari kotoran dan bakteri yang menempel.
Keramas juga bisa membuat penampilan kita lebih baik dan terlihat segar, teman-teman.
Baca Juga: Kucing Kesayangan Suka Makan Rumput, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan?
Setelah kita keramas, rambut pasti akan basah. Maka itu, kita harus mengeringkannya sebelum mulai beraktivitas atau bepergian.
Ada yang lebih suka mengeringkan rambut dengan menggunakan handuk. Ada juga yang menggunakan mesin pengering rambut dan kipas angin.
Nah, kali ini, Bobo akan menjelaskan tentang mengeringkan rambut dengan kipas angin.
Bolehkah kita melakukan itu dan apakah ada efek buruknya? Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga: Asyik, Para Pemeran Legend Hero Akan Berkunjung ke Rumah Bobo dan Ada Kuis Berhadiah!
Mengeringkan Rambut dengan Kipas Angin
Sesuai dengan namanya, kipas angin bisa mengeluarkan angin dan menyejukkan area di sekitarnya.
Saat cuaca panas, kipas angin menjadi alat yang sangat dicari oleh orang supaya tidak kepanasan.
Sayangnya, kita tidak disarankan untuk menggunakan kipas angin jika ingin mengeringkan rambut, teman-teman.
Baca Juga: Mengalahkan Frozen, The Lion King Jadi Film Animasi Terlaris di Dunia
Angin yang keluar dari kipas angin merupakan angin sejuk atau angin dingin, berbeda dengan mesin pengering rambut yang mengeluarkan angin hangat.
Angin dingin tidak baik untuk rambut, kulit kepala, dan tubuh kita. Bahkan mengeringkan rambut dengan kipas angin bisa memunculkan beberapa efek buruk.
Pusing dan Masuk Angin
Saat kita mengeringkan rambut dengan kipas angin, pori-pori di kulit kepala akan cepat dan mudah terbuka.
Baca Juga: Yuk, Lakukan 3 Hal Ini untuk Mengurangi Dampak Pemanasan Global!
Itu karena kepala kita masih dalam kondisi basah tapi sudah terkena angin dingin yang kuat dari kipas angin.
Selain itu, berada di depan kipas angin dan terkena angin dingin dalam waktu yang cukup lama juga bisa membuat kita masuk angin.
Akibatnya, kita akan merasa pusing, sakit kepala, dan mual setelah mengeringkan rambut.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Kita Minum Teh Setiap Hari? #AkuBacaAkuTahu
Rambut Akan Kering dan Kusut
Rambut yang berada dalam kondisi basah biasanya lebih rapuh daripada biasanya.
Namun, jika terkena angin dingin secara terus-menerus, rambut bisa berubah menjadi lebih rapuh.
Rambut juga akan lebih mudah kering sehingga menjadi kusut dan sulit untuk disisir, teman-teman.
Baca Juga: Wah, Tiup Lilin saat Perayaan Ulang Tahun Bisa Sebabkan Penyakit, lo!
Mengalami Kerontokan Rambut
Nah, setelah rambut menjadi kering dan rapuh, rambut juga akan lebih mudah rontok.
Apalagi jika kita mengeringkan rambut di depan kipas angin sambil menyisir rambut kita.
Rambut yang sudah rapuh akan lebih mudah tertarik oleh sisir maupun tangan sehingga mudah rontok.
Baca Juga: Meski Bernama Guinea Pig, Hewan Ini Termasuk Tikus, lo! Ini 7 Faktanya
Apa yang Harus Dilakukan?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengeringkan rambut setelah keramas tanpa menggunakan kipas angin.
Banyak orang yang menggunakan mesin pengering rambut. Kita bisa melakukan hal itu, asalkan tidak terus-menerus.
Pastikan untuk menggunakan mesin pengering rambut dalam waktu yang sebentar dan tidak setiap kali keramas.
Baca Juga: Hampir Semua Manusia Memiliki Pusar di Perut, Apa Fungsinya, ya?
Kita juga bisa mengeringkan rambut dengan menggunakan tangan dan handuk lembut.
Tekan rambut yang basah dengan menggunakan tangan hingga tidak ada air yang menetes.
Setelah itu, tekan perlahan dengan menggunakan handuk lembut. Hindari untuk menggesekkan rambut dengan handuk, ya.
Baca Juga: Dapat Daging Sapi dari Perayaan Iduladha Kemarin? Ini Tips Menyimpannya
Jika ada rambut yang kusut atau menggumpal, pisahkan secara perlahan dengan menggunakan jari.
Nah, itu dia cara untuk mengeringkan rambut yang basah setelah keramas. Selamat mencoba, teman-teman!
Lihat video ini juga, yuk!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR