Langkah pertama adalah dengan melakukan kompresi dada atau menekan dada pasien sekitar sedalam lima sentimeter dan melakukan sekitar 100 kompresi setiap satu menit.
Kompresi dilakukan untuk mengembalikan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
Langkah kedua adalah dengan membuka jalur napas setelah kira-kira melakukan 30 kali kompresi dada.
Biasanya hal ini dilakukan kalau belum ada tanda-tanda pernapasan setelah dilakukan tindakan kompresi dada.
Langkah terakhir adalah dengan memberikan napas buatan kepada pasien langsung melalui mulutnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Cara Mandi yang Tepat untuk Penderita Eksim
Namun biasanya hal ini dilakukan kalau pasien sudah mulai tidak bernapas sama sekali, teman-teman.
Siapa yang Boleh Melakukan Tindakan CPR?
Untuk bisa melakukan CPR, biasanya diperlukan pelatihan agar mencapatkan sertifikat dan melakukan CPR dengan teknik yang benar.
Sebabnya adalah jika kita tidak melakukan CPR dengan benar, dikhawatirkan justru akan membuat keadaan pasien bertambah parah.
Namun kita juga bisa, kok, teman-teman, melalukan CPR kepada orang yang sedang kehabisan napas, sampai tim medis datang.
Baca Juga: Ada Orang yang Tangannya Bengkak Setelah Diinfus, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Nah, bagi teman-teman yang ingin belajar melakukan CPR, biasanya Palang Merah Indonesia menyediakan pelatihan CPR, atau bisa juga datang ke beberapa lembaga kesehatan untuk mendapatkan informasi mengenai pelatihan CPR.
Ayo kita semakin banyak membaca, agar semakin banyak juga informasi dan pengetahuan yang didapatkan!
#AkuBacaAkuTahu
Lihat video ini juga, yuk!
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Hello Sehat,Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR