Ketika Pando mengajaknya bertualang, anak zebra berkata,
“Wah, kuda zebra saja tidak berani berjalan sendiri meninggalkan kelompok. Kalau kami sendirian, musuh akan menerkam kami dengan mudah. Kalau berkelompok, musuh akan melihat kami sebagai kesatuan, seperti benda belang hitam putih yang besar sekali. Jadi, kami aman!”
Pando pamit dan berjalan lagi. Setiba di sebuah gua besar ia melihat dua ekor anak harimau.
Baca Juga: Paski Sir, Keju Unik yang Hanya Bisa Dibuat dari Susu Domba dari Pulau Pag
Pando memperkenalkan namanya dan menyampaikan maksudnya. Salah seekor anak harimau itu berkata,
“Ibu kami sedang berburu. Kami disuruh menunggu di sini karena ini gua yang aman. Kami tidak boleh keluar.”
Pando menghela nafas. Susah amat, sih, mencari teman bertualang.
“Sepertinya tidak ada yang mau ikut berpetualang bersamaku!” keluh Pando pada anak-anak harimau itu.
Baca Juga: Ingin Kurangi Botol Plastik Demi Bumi yang Lebih Baik? Coba dengan Cara Seru Ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR