“Saya mau, kok!” terdengar sebuah suara yang halus. Pando menoleh kea rah suara itu. Aaah! Seekor anak ular yang bersisik hitam kekuningan!
“Saya juga sendirian, saya kesepian!”
Waaaah, Pando berlari pergi. Itu, kan, ular berbisa!
“Sana, sana, menjauh dariku. Ibumu pasti ada di dekat sini. Ibumu sangat berbahaya!” kata Pando panik.
Baca Juga: Wah, Ponsel yang Sering Dibawa ke Toilet Bisa Jadi Sarang Bakteri, lo! Pernah Melakukannya?
“Tidak, Pando,” anak ular menyahut mais. “Sejak lahir, ibuku tidak peduli padaku dan saudara-saudaraku. Malah aku tidak tahu ibuku ada di mana. Kami dibiarkan mencari makan dan berkelana sendiri. Semua saudaraku sudah mati dimangsa, diburu, kepanasan, kedinginan atau kelaparan. Aku mau menemanimu bertualang!”
”Ah, kasihan sekali kamu. Ibuku menjagaku baik-baik dan memberiku makanan enak!” kata Pando.
Tiba-tiba saja ia teringat pada ibunya. Mungkin ibunya sekarang sedang bingung karena kehilangan dia.
Baca Juga: Suka Menonton TV Sampai Ketiduran? Ternyata Bisa Membuat Kita Jadi Cepat Marah
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR