Bobo.id - Agar tubuh selalu sehat, selain rutin berolahraga kita juga harus mendapatkan gizi seimbang baik dari buah maupun sayuran.
Ada berbagai cara untuk mengonsumsi buah dan sayur, nih, teman-teman, seperti dimasak menjadi makanan tertentu, atau dimakan langsung.
Namun ada juga beberapa orang yang lebih suka mengonsumsi buah dan sayur dalam bentuk jus, nih, teman-teman.
Bahkan ada beberapa buah yang dianggap cocok untuk dikombinasikan dengan sayur-sayuran tertentu untuk dijadikan jus.
Baca Juga: Meski Enak, 4 Makanan Ini Harus Dihindari Saat Sakit Lambung, lo
Mengolah buah dan sayur menjadi bentuk jus dianggap lebih mudah, praktis, dan cepat untuk dikonsumsi.
Namun tahukah teman-teman? Ternyata untuk mengonsumsi buah dan sayur, sebaiknya tidak dalam bentuk jus, tapi lebih baik dikonsumsi dalam bentuk aslinya.
Wah, kenapa kita dianjurkan tidak mengonsumsi buah dan sayur dalam bentuk jus, ya?
Buah dan Sayur dalam Bentuk Jus akan Membuat Gula Darah Melonjak
Buah dan sayur dikatakan baik untuk tubuh karena kandungan nutrisi di dalamnya, termasuk serat dan gula.
Nah, gula dalam buah dan sayur ternyata terikat dengan serat yang punya fungsi kontrol pada tubuh saat kita mengonsumsinya.
Proses kontrol ini berfungsi agar proses mencerna makanan berlangsung secara bertahap, yaitu selama tiga jam.
Jika buah dan sayur diolah menjadi bentuk jus, maka ada proses penghancuran buah dan sayur menggunakan blender atau alat pembuat jus lainnya.
Baca Juga: Sering Dibuang, Serat Putih Pada Buah Jeruk Rupanya Punya Banyak Nutrisi, lo!
Proses ini akan merusak serat, sehingga serat tidak lagi bisa melakukan tugasnya untuk mengontrol proses penyerapan gula dalam tubuh.
Akibatnya, gula akan diserap dengan sangat cepat oleh tubuh, yang membuat gula darah melonjak dengan cepat.
Karena gula dalam jus yang berasal dari buah dan sayur ini diserap terlalu cepat oleh tubuh dan membuat gula darah naik, maka akan menimbulkan beberapa penyakit, nih, teman-teman.
Terjadi Percepataan Pencernaan dari Konsumsi Jus Buah dan Sayur
Selain serat yang hancur dan gula yang membuat gula darah melonjak, terlalu sering mengonsumsi jus buah dan sayur juga akan membuat terjadinya percepatan pencernaan, nih, teman-teman.
Pencernaan dalam tubuh manusia terjadi secara bertahap, lo, dan setiap prosesnya tidak bisa dilompati.
Mulai dari proses mengunyah, masuk ke kerongkongan, hingga makanan atau minuman mencapai lambung untuk melanjutkan proses cerna sebelum masuk ke usus halus.
Proses cerna yang terdiri dari beberapa langkah ini membuat proses pencernaan punya waktu transit di mana makanan akan mencapai bagian-bagian dalam waktu tertentu, serta adanya waktu cerna.
Baca Juga: Wah, Apel Ternyata Mengandung 100 Juta Bakteri yang Penting untuk Usus
Nah, dengan adanya berbagai proses ini, akan membuat gula dan karbohidrat dalam buah atau sayur tidak membuat gula darah melonjak dengan cepat karena masih terikat oleh serat yang membuatuhkan waktu untuk dicerna.
Namun dengan mengonsumsi jus buah atau sayur, proses cerna ini akan berlangsung lebih cepat karena jus lebih halus dan mudah diproses oleh sistem pencernaan kita.
Ini artinya dengan mengonsumsi buah dan sayur dalam bentuk aslinya, bisa mencegah adanya berbagai penyakit yang ditimbulkan dari melonjaknya gula darah karena percepatan pencernaan.
Agar buah dan sayur tidak kehilangan fungsinya untuk menyehatkan tubuh, sebaiknya kita mengonsumsi buah serta sayur dalam bentuk aslinya.
Caranya dengan dimasak menjadi sayur atau buah juga bisa dimakan langsung atau dipotong menjadi potongan yang lebih kecil.
Yuk, banyak membaca agar semakin banyak informasi dan pengetahuan yang kita dapatkan!
#AkuBacaAkuTahu
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR