“Aaah, pergilah, Katakbo. Kamu pasti bukan pangeran!” kata Puteri Bella, lalu bergegas pergi sambil membawa tas sekolahnya.
Petangnya, Puteri Bella menemui Katake dan bercerita tentang Katakbo.
“Ah, ia katak yang nakal dan licik. Untung saja Puteri tidak terkecoh oleh dia!” kata Katake.
Keesokan harinya, Puteri Bella ingin bercakap dengan Katake lagi. Namun, Katake tidak muncul juga walau sudah dipanggil berkali-kali.
Esok hari dan hari-hari selanjutnya, Katake tetap tidak ada di kolam istana. Seekor katak penghuni kolam itu lalu memberitahu, kalau Katake sudah pergi dari kolam istana.
Baca Juga: Ular Piton Hijau, Ditemukan di Indonesia Tahun 1872, Pernah Lihat?
Puteri Bella sangat sedih karena Katake pergi tanpa pamit. Akan tetapi, di hari kesepuluh, tiba-tiba Katake muncul lagi dengan wajah riang.
“Puteri Bella aku telah berhasil menemukan katak pangeran! Puteri boleh menciumnya, dengan syarat harus memejamkan mata sampai hitungan ke- 12. Pangeran ini masih berusia 12 tahun dan masih sekolah!” kata Katake.
“Umurku juga 12 dan masih sekolah!” kata Puteri Bella girang. Ia tak sabar ingin bertemu dengan katak pangeran.
Baca Juga: Antara Sabun Batang dan Sabun Cair, Lebih Baik yang Mana, ya?
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR