“Kroook… kreeek.. greeek… greeeerrr… kwaaak… kooor…” Pada usia 12 tahun, Puteri Bella akhirnya sudah lancer berbahasa Katak.
Setiap petang, setelah membuat tugas sekolah, Puteri Bella pergi ke kolam di belakang istana. Kadang tampak beberapa ekor katak dudk santai di atas dayn teratai di kolam itu.
Puteri Bella selalu memperhatikan mata katak-katak itu. Dengan cepat ia bisa mebedakan, mana katak yang baik dan mana katak yang licik.
Baca Juga: Apa Fungsi Lubang Kecil di Penutup Minuman Hangat, ya? #AkuBacaAkuTahu
Suatu hari Puteri Bella berkenalan dengan seekor katak jantan yang baik. Namanya Katake.
“Hebat sekali. Puteri bisa berbahasa katak!” puji Katake.
Puteri Bella tersenyum lalu menjelaskan, “Aku ingin sekali menemukan pangeran katak seperti di dalam dongeng. Bila kucium kata pangeran itu, maka ia akan berubah menjadi pangeran tampan!”
Katake memandangi Puteri Bella degan rasa kasihan.
Baca Juga: Benarkah Demam Semakin Parah di Malam Hari? #AkuBacaAkuTahu
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR