3. Keripik Kentang
Pada tahun 1853, Cornelius Vanderbilt memesan kentang goreng di sebuah restoran di Saratoga, New York, Amerika Serikat.
Sayangnya Cornelius merasa kurang puas dengan kentang goreng pesanannya. Menurut Cornelius, kentang goreng itu terlalu tebal.
Juru masak kemudian menipiskan kentang dan kembali menyajikannya kepada Cornelius.
Cornelius protes lagi. Katanya, kentangnya terlalu tipis sehingga tidak bisa ditusuk dengan garpu.
Meski begitu, Cornelius tetap memakannya. Begitu dimakan, ternyata rasanya enak dan Cornelius menyukainya. Pemilik restoran lalu memasukkannya ke dalam daftar menu dan memberinya nama “Saratoga Chips”.
Baca Juga: Saat Basi, Keripik Kentang Melunak dan Roti Mengeras, Kenapa, ya?
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR