Misalnya saja budaya tiki, yaitu motif di restoran yang dihias menyerupai benda-benda yang ada di beberapa wilayah Pasifik Selatan, seperti Hawaii, Polinesia, dan Oseania.
Selain budaya tiki, para tentara yang kembali dari wilayah itu juga membawa pengaruh pada makanan, lo.
Makanan dari wilayah benua Amerika Utara memiliki rasa yang berbeda dengan di wilayah Amerika lainnya karena mencampurkan rasa gurih dan manis ke masakannya.
Pada saat itu, pengaruh budaya Tiongkok dalam hal makanan yang kaya akan bumbu juga memengaruhi rasa masakan.
Hal ini kemudian membuat orang-orang mulai menyukai pizza nanas yang memiliki berbagai cita rasa.
Baca Juga: Rutabaga, Sayuran Hasil Persilangan dari Lobak dan Kol, Pernah Coba?
Bukan Berasal dari Hawaii, Mengapa Dinamakan Hawaiian Pizza?
Pasti teman-teman penasaran, kan, kenapa pizza nanas yang diciptakan dan berasal dari Kanada ini dinamakan Hawaiian Pizza atau pizza ala Hawaii?
Selain memiliki rasa yang unik seperti makanan yang ada di wilayah Pasifik Selatan seperti Hawaii, ternyata ada alasan lain penamaan pizza ini, lo.
Pak Sam mengatakan nama Hawaiian Pizza ini muncul dari merek nanas kalengan yang digunakannya saat pertama kali membuat pizza nanas, yaitu Hawaii.
Apakah teman-teman pernah mencoba pizza nanas yang unik dengan berbagai rasa ini?
#GridNetworkJuara
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Time,The Vintage News,Bussines Insider |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR