Bobo.id – Mana yang lebih teman-teman sukai sebagai lauk, apakah makan ayam atau ikan?
Keduanya sama-sama makanan sumber protein yang dibutuhkan tubuh. Namun, tetap saja keduanya pasti memiliki kandungan gizi yang berbeda.
Selain itu, daging ayam dan ikan termasuk daging putih. Daging ini lebih sehat dibandingkan dengan daging merah.
Baca Juga: Bolehkah Kita Memberikan Daging Ikan Mentah pada Kucing Peliharaan?
Lalu, jika harus membandingkan kedua jenis daging ini, sebenarnya yang lebih baik yang mana, ya?
Kandungan Protein Ikan dan Ayam
Kandungan protein dalam daging ayam dan ikan cukup tinggi, bahkan tidak kalah dengan daging sapi.
Satu potong ayam segar yang berukuran sedang tanpa kulit (ayam utuh potong 8), yang beratnya sekitar 40 gram mengandung protein sebanyak 7 gram.
Nah, dengan berat yang sama persis, satu porsi ikan 40 gram juga mengandung 7 gram protein. Jadi, kandungan protein keduanya sama besar, lo, teman-teman.
Bagaimana dengan Kandungan Lemaknya?
Jika dibandingkan dengan daging merah, tentu daging ikan dan ayam memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih sedikit.
Dengan catatan, daging ayam yang kita konsumsi itu tanpa kulit, ya! Sebab, kulit ayam memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi.
Kandungan lemak pada ayam tanpa kulit dan tidak digoreng adalah sama dengan satu potong ikan. Hanya saja, kedua lauk ini memiliki jenis lemak yang berbeda.
Baca Juga: Biji Buah Asal Indonesia Ini Beracun Tapi Sering Dijadikan Bumbu Masakan, lo
Lemak ikan adalah jenis asam lemak omega 3. Meski tidak semua jenis ikan memiliki lemak ini, omega-3 sudah terbukti sangat bermanfaat untuk menormalkan kolesterol, tekanan darah, serta mencegah radikal bebas yang terbentuk dalam tubuh.
Asam lemak omega-3 hanya terdapat pada ikan-ikan laut dalam, misalnya seperti salmon, sarden, dan tuna.
Kandungan Lain dalam Ikan dan Ayam
Daging ayam dan ikan juga sama-sama kaya akan berbagai mineral dan vitamin. Misalnya zat besi.
Namun saat dibandingkan, ayam cenderung mempunyai zat besi yang lebih banyak, apalagi zat besi yang terdapat pada hati ayam.
Keduanya Baik untuk Dikonsumsi
Jadi, tetap baik bagi kita untuk tetap mengonsumsi daging ayam dan ikan sebagai lauk protein hewani kita. Semakin beragam makanan kita, maka semakin banyak zat gizi yang bisa kita dapatkan.
Namun, perlu diperhatikan juga cara pengolahan kedua jenis lauk ini, ya. Bila ingin mendapatkan kandungan gizi di dalamnya, sebaiknya hindari lauk ayam atau ikan yang digoreng.
Baca Juga: Bosan Makan Sate Kambing? Daging Kambing Juga Enak Diolah dengan 4 Cara Ini
Sebab, kalori dalam ayam atau ikan yang digoreng dapat bertambah. Yang tadinya ayam atau atau ikan tidak mengandung lemak jenuh, akhirnya justru mengandung lemak jahat.
(Penulis: Willa Widiana)
Lihat juga video ini, yuk!
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR