Bobo.id – Apakah teman-teman pernah melihat hewan satu ini?
Hewan ini adalah belut, teman-teman. Tepatnya hewan ini bernama European eel, pernah dengar?
European eel atau belut eropa adalah hewan air yang bentuknya ramping dan memanjang seperti ular.
Baca Juga: Ditemukan Makhluk Mirip Belut dengan Gigi Mirip Manusia, Hewan Apa, ya?
Panjang belut eropa biasanya sekitar 60 sampai 80 sentimeter. Namun, ada beberapa yang bisa tumbuh sampai 1,5 meter, lo.
Ada beberapa hewan yang melakukan imigrasi setidaknya satu kali dalam kehidupannya. Biasanya ini dilakukan karena kurangnya bahan makanan, suhu,, atau untuk melindungi diri dari pemangsa.
Nah, belut eropa ini juga termasuk dari salah satu hewan yang berimigrasi, teman-teman. Yuk, cari tahu serba-serbi belut eropa!
Baca Juga: Ada Kejutan Menarik di Hari Pelanggan Nasional dari McDonald's
Belut Eropa atau European Eel
Belut Eropa atau Anguilla anguilla termasuk spesies ikan sidat.
Belut yang terdapat di lautan Atlantik, Pasifik, dan India ini melakukan migrasi dari air asin ke air tawar dan kemudian akan kembali lagi ke tempat asalnya.
Belut ini akan berenang sepanjang 16.000 kilometer.
Mereka bertelur di laut Sargasso, sebuah wilayah yang sangat luas di samudra timur Bahama.
Anak belut yang sudah menetas dari telurnya akan menghabiskan waktu sekitar dua tahun sebagai larva.
Baca Juga: Rahasia Kalimantan yang Jarang Alami Gempa daripada Pulau Lain di Indonesia
Belut-belut ini akan berubah warna dari transparan menjadi berwarna gelap saat dewasa.
Setelah 10 hingga 20 tahun, European eel akan berubah warna menjadi perak dan mata mereka akan membesar.
Hal ini merupakan salah satu bentuk persiapan mereka untuk bermigrasi.
Pada saat mereka bermigrasi, european eel akan berkumpul dengan sesamanya dalam jumlah yang tidak terhitung untuk bertelur.
Baca Juga: Rupanya Burung Merak Juga Bisa Terbang, lo! Pernah Tahu?
Fakta tentang European eel
Ikan ini hanya akan bertelur selama musim dingin dan awal musim semi di laut Sargasso.
European ell ini akan berkembang biak di laut, tetapi akan bermigrasi ke sungai untuk tumbuh sebelum kembali ke laut untuk bertelur sekitar 6 hingga 20 tahun kemudian.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Ini yang Harus Dilakukan Jika Digigit Anjing
Uniknya, European eel ini termasuk hewan yang berumur sangat panjang dan dapat hidup sampai 85 tahun.
Tak hanya itu, mereka juga dapat bertahan hidup di luar air selama beberapa jam.
Mereka juga bisa hidup di tempat yang lembab di malam hari dan dapat kembali ke air pada saat hujan di malam hari.
(Penulis: Felixia Amanda)
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Kucing Anggora dan Persia
Tonton video ini, yuk!
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR