Bobo.id - Banyak orang yang menyukai makanan pedas, bahkan mungkin merasa hambar jika tidak ada sambal.
Namun, tak sedikit juga orang yang tidak suka sensasi pedas pada makanan karena bisa membuat sakit perut.
Sensasi pedas pada makanan, dalam hal ini cabai, berasal dari zat yang bernama capcaisin.
Baca Juga: Mana yang Lebih Banyak Nutrisinya, Telur Ayam atau Telur Bebek?
Saat kita makan makanan pedas, biasanya kita akan lebih mudah berkeringat karena suhu tubuh kita meningkat.
Selain itu, kita juga mungkin pernah merasa gatal di kepala saat makan makanan pedas.
Mengapa bisa begitu? Apa hubungannya gatal di kepala dengan pedas, ya?
Baca Juga: Lakukan 4 Hal Ini agar Tidak Digigit saat Bertemu Anjing Besar
Gatal di Kepala saat Kepedasan
Rasa gatal di kulit kepala saat mengonsumsi makanan pedas disebut sebagai cholinergic urticaria.
Kondisi ini terjadi karena adanya kandungan zat kimia aktif pada makanan pedas, yaitu microptaprotomerase.
Zat kimia ini sangat mudah menyerap ke pembuluh darah dan tercampur oleh darah kita.
Baca Juga: Mulai Dari Pantai Hingga Bebatuan, Ini 5 Tempat Terindah di Dunia
Darah di dalam tubuh kita mengalir dari jantung ke seluruh bagian tubuh.
Hal ini membuat zat microptaprotomerase ikut mengalir ke seluruh bagian tubuh bersama darah.
Saat darah yang mengandung zat ini sampai ke area kepala, mereka akan terpisah.
Darah akan menuju ke otak, sedangkan zat ini akan menuju ke kantong rambut.
Baca Juga: Apa Sebabnya Kita Kadang Bersendawa Setelah Makan? #AkuBacaAkuTahu
Semakin pedas makanan yang kita makan, semakin banyak juga zat microptaprotomerase yang menumpik di kantong rambut.
Penumpukan zat ini akan membuat kulit kepala kita memiliki benjolan-benjolan kecil yang berukuran sekitar satu sampai empat milimeter.
Benjolan-benjolan kecil yang berisi zat microptaprotomerase di kulit kepala inilah yang menjadi sumber rasa gatal.
Baca Juga: Rahasia Kalimantan yang Jarang Alami Gempa daripada Pulau Lain di Indonesia
Apakah Berbahaya bagi Kesehatan?
Sebenarnya, kondisi gatal di kepala saat mengonsumsi makanan pedas tidak berbahaya bagi kesehtaan, teman-teman.
Itu karena kondisi ini terjadi secara normal dan tidak ada dampak jangka panjangnya.
Rasa gatal akan hilang saat zat microptaprotomerase ini perlahan-lahan berkurang di kulit kepala.
Biasanya, zat ini akan berkurang ketika kita berkeringat dan akan menghilang sepenuhnya saat suhu tubuh kita menurun atau kembali normal.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Ini yang Harus Dilakukan Jika Digigit Anjing
Lihat video ini juga, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR