Sebagian besar bangunan gereja itu dikerjakan sendiri oleh kakek Justo, tapi kadang-kadang keponakan beliau juga membantunya.
Ada juga seorang penduduk lokal bernama Ángel López yang membantunya selama 20 tahun terakhir. Kadang-kadang ada juga sukarelawan yang membantunya membangun gereja itu.
Setiap hari, kakek Justo bangun pagi untuk mulai bekerja, kecuali hari Minggu di mana beliau mengikuti misa di gereja.
Kakek Justo berharap suatu saat nanti bangunan gereja itu bisa selesai dibangun dan berfungsi seperti gereja lainnya, meskipun saat beliau sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Rose Window di Notre Dame Terkenal Keindahannya, Apa Itu Rose Window?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | BBC,Great Big Story |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR