Bobo.id – Teman-teman pasti tahu jenis kucing anggora, bukan? Kucing anggora asli dikenal memiliki bulu yang panjang, mirip seperti kucing persia.
Nah, kucing anggora asli sebenarnya punya nama lain juga, lo.
Mirip seperti kucing persia, kucing anggora asli juga punya bulu yang panjang, teman-teman.
Yuk, kita cari tahu serba-serbi kucing anggora asli!
Nama Asli Kucing Anggora
Di dunia internasional, kucing anggora dikenal sebagai Turkish angora, atau anggora dari Turki.
Jenis kucing anggora asli ini asalnya dari Turki tengah, tepatnya di wilayah Ankara.
Tapi kita tetap bisa memanggilnya kucing anggora, kok.
Soalnya, dulunya Angkara juga dikenal dengan ‘Angora’. Yap, dari situlah namanya berasal.
Di wilayah Turki, kucing anggora disebut Ankara kedishi yang artinya kucing Ankara.
Konon, ia disebut keturunan kucing liar dari Asia, yaitu kucing Pallas. Tapi ada juga yang menyebut anggora keturunan dari kucing liar Afrika seperti kucing rumahan lainnya.
Diperkirakan, kucing anggora adalah jenis kucing berbulu panjang pertama yang dibawa ke Eropa.
Sejak dulu, memang banyak orang membawa kucing ke luar wilayah Turki, teman-teman.
Baca Juga: Banyak Kucing di Alam Liar, Kucing Rumahan Asalnya dari Mana, ya?
Ada pendapat bahwa kucing anggora dibawa ke Inggris dan Prancis pada tahun 1500-an.
Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa bangsa Viking lah membawa kucing anggora dari Turki ke wilayah Eropa.
Ciri Kucing Anggora
Kucing anggora termasuk kucing berukuran tubuh kecil hingga sedang, yang berat tubuhnya berkisar antara 2,2 – 4 kilogram.
Bulu kucing anggora dikenal panjang dan halus. Biasanya, bulu terpanjang dan tertebal kucing ini terlihat di bagian leher, kaki belakang atas, dan ekor.
Kebanyakan kucing anggora asli dikenal memiliki bulu warna putih, namun sebenarnya ada juga kucing anggora yang memiliki pola tabby (bergaris), tortoiseshell (campuran hitam dan oranye), dan juga belang tiga.
Baca Juga: Wah, Kucing Persia Lucu Bermoncong Rata Dulunya Kurang Disukai, lo!
Ciri kucing anggora lainnya adalah kakinya yang panjang, dan kaki belakangnya lebih panjang dibandingkan kaki depannya.
Telapak kaki kucing anggora ukurannga kecil, bulat, dan halus. Seringnya ada bulu-bulu di antara jari kakinya.
Saat musim dingin, bulu kucing anggora tumbuh lebih panjang dan lebat, lo.
Di musim panas, bulu kucing ini lebih banyak yang rontok dan rambutnya jadi sedikit lebih pendek.
Perbedaan Antara Kucing Anggora dan Kucing Persia
Bedanya kucing anggora dan kucing persia ini terletak pada panjang bulunya, teman-teman.
Kucing persia juga memiliki bulu yang panjang seperti kucing anggora, namun kucing persia memiliki lapisan bulu atas dan lapisan bawahnya rentan kusut sehingga harus rajin disisir.
Kemudian, selain panjang bulunya, wajah kucing anggora dan kucing persia juga berbeda, lo.
Kucing persia memiliki wajah yang pendek dan rata, sedangkan kucing anggora punya hidung yang lebih mancung dan wajah yang struktur tulangnya terlihat halus.
Jenis kucing van dari turki juga sering dibandingkan dengan kucing anggora karena kebanyakan jenis kucing ini sama-sama memiliki dua warna mata yang berbeda.
Kondisi ini namanya heterochromia, teman-teman. Biasanya satu mata kucing dengan kondisi ini berwarna kuning dan satunya berwarna biru.Baca Juga: Kucing Ras Tertua dari Turki, Kucing Angora Putih Bisa Ditemukan di Kebun Binatang di Turki
Sifat Kucing Anggora
Kucing ini pintar dan suka bergaul dengan manusia. Kucing anggora juga suka main bersama manusi di rumahnya tinggal.
Namun, kucing ini tidak suka ditinggal sendirian.
Ini karena kucing anggora suka diajak beraktivitas dengan kita, teman-teman.
Selain dengan manusia, kucing anggora juga bisa bergaul dengan perliharaan lain yang ada di rumah, lo.
Tapi meski begitu, kucing ini tidak suka dipegang atau digendong lama-lama. Di sisi lain, ia suka berada di dekat kita, teman-teman.
Kucing anggora juga termasuk kucing yang cerewet, lo. Makanya, ia mungkin akan banyak mengeong sendirian atau mengeong pada kita terus-terusan.
Baca Juga: Fakta Kucing Persia Himalaya, Hasil Persilangan Dua Kucing yang Berbeda
Yuk, lihat video ini juga!
Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera
Source | : | PetMD,Cattime.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR