Bobo.id - Apakah teman-teman pernah bepergian dengan dibonceng menggunakan motor?
Dibandingkan dengan mobil, motor memiliki ukuran yang lebih kecil. Maka itu, motor hanya bisa digunakan oleh dua orang.
Karena berukuran kecil inilah, mesin motor juga tidak terlalu rumit seperti mesin mobil, termasuk juga tangki bensin.
Baca Juga: Bulu Kucing Ternyata Bisa Berbahaya untuk Kita, Apa Saja Bahayanya?
Tangki bensin motor biasanya berada di dalam jok. Jadi, kita harus membuka jok yang diduduki untuk mengisi bensin.
Ada juga jenis motor yang tangki bensinnya berada di depan jok sehingga banyak pengendara yang tidak turun dari motornya.
Namun, di mana pun letak tangki bensin, kita harus tetap turun dari motor saat mengisi bensin, lo. Apa sebabnya, ya?
Baca Juga: Pernah Berkeringat Setelah Mandi? Lakukan 4 Tips Ini untuk Mencegahnya
Prosedur yang Wajib Dilakukan
Tahukah teman-teman? Ternyata turun dari motor saat melakukan pengisian bensin adalah hal yang wajib dilakukan, nih.
Pengendara motor juga diwajibkan untuk mematikan mesin kendaraan saat akan mengisi bensin. Lalu, motor juga wajib distandar.
Bahkan ketiga hal ini merupakan peraturan yang harus ditaati tak hanya oleh pengendara di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.
Baca Juga: Tingkatkan Digitalisasi, Ratusan Desa di Jawa Barat Dipasangi Jaringan WiFi
Mengapa Kita Harus Turun dari Motor?
Menurut pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), turun dari motor saat akan isi bensin dilakukan untuk menghindari terjadinya bahaya.
Jika misalnya ada percikan api di sekitar kendaraan, kita pasti akan merasa panik.
Pengendara yang tidak turun dari motor bisa jadi terkena percikan api itu dan terluka.
Kalaupun sudah turun dari motor tapi motor tidak distandar, itu akan jadi hal berbahaya juga.
Baca Juga: 5 Hewan Ini Diperkirakan Masih Hidup saat Manusia Sudah Tak Lagi Ada
Jika pengendara masih memegang atau menuntun motor saat isi bensin dan muncul percikan, kepanikan itu bisa jadi membuat pengendara panik dan membanting motornya.
Motor yang dijatuhkan bisa membuat bensin di dalam tangki tumpah sehingga api bisa menjalar ke mana-mana dan terjadi kebakaran besar.
Lain halnya jika kita turun dari motor dan menstandarkan motor. Meski merasa panik, kita hanya perlu berlari menjauhi percikan api itu.
Baca Juga: Jika Matahari Menghilang, Apa yang Akan Terjadi pada Bumi dan Isinya?
Hal ini juga memungkinkan motor tetap ditinggal di tempat dan mengurangi dampak dari percikan api itu.
Maka itu, jika teman-teman dibonceng orang tua atau siapa pun menggunakan motor dan harus isi bensin, jangan lupa untuk turun dari motor, ya.
Dengan membaca artikel ini, pengetahuan kita jadi bertambah. Semakin banyak membaca, kita akan semakin tahu. #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Bisa Makan Sayuran, Mengapa Manusia Tidak Pernah Makan Rumput?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR