Setelah masa revolusi industri, mulai banyak pemakaman umum yang luas dan besar dibandingkan pemakaman di halaman Gereja, teman-teman.
Beberapa taman pemakaman yang luas misalnya taman pemakaman Pere-Lachaise di Paris yang luasnya 44 hektar, dan Mt. Auburn di Cambridge yang luasnya 29 hektar.
Taman pemakan itu seperti taman yang indah dan banyak tumbuhan yang dipelihara dengan baik. Di sana juga ada banyak patung-patung pahatan. Kemudian, batu nisan dibuat dalam berbagai bentuk dan dekorasi.
Selain didatangi saat upacara pemakaman, taman pemakaman itu juga dikunjungi saat perayaan, hari libur, atau hanya jalan-jalan di sore hari.
Di akhir abad ke-19, mulai banyak taman kota dan kebun-kebun yang terbuka untuk umum. Sehingga banyak orang mulai menghabiskan waktu luang di sana.
Akhirnya mulai saat itu banyak taman pemakaman yang sepi dan jarang dikunjungi, teman-teman.
Itulah kisah sejarah taman pemakaman manusia!
Dengan membaca, teman-teman jadi tahu bagaimana budaya manusia berubah sejak peradaban awal manusia, kan? Baca pengetahuan lainya, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Di Kota Ini, Dilarang Memakamkan Orang Meninggal, Kenapa, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | TED-ED |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR