Di laboratorium, melakukan pembedahan pada lima ekor ikan, pada tiga ikan di antaranya ditemukan ada bercak darah pada tulang utama. Wah, apa artinya, ya?
Kepala Balai Karantina Ikan Ambon, Bapak Ashari Syarief, menjelaskan bahwa uji laboratorium menunjukkan bahwa ikan-ikan itu tidak mati karena penyakit. Lalu karena apa, dong, Bo?
Penyebab Banyak Ikan Mati di Ambon
Menurut Pak Ashari, ribuan ikan itu mati karena mengalami benturan yang membuatnya menjadi lemas.
Kondisi laut di pantai tempat ikan itu terdampar sangat bergelombang, sehingga ikan-ikan itu mudah mengalami benturan.
Kemungkinan, ada ombak tinggi sehingga membenturkan ikan-ikan ke karang.
Tapi, para peneliti di Balai Karantina Ikan masih akan meneliti lebih lanjut lagi, teman-teman.
Nantinya, bersama LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), tim dari Balai Karantina Ikan akan meneliti kondisi endapan; suhu di karang, permukaan, dan suhu rata-rata; kadar oksigen, dan jenis plankton yang tinggal di sana.
Pak Ashari mengungkapkan penyebab ikan-ikan mati juga bisa dipengaruhi faktor alam dan lingkungan.
Baca Juga: Jasad Paus Bungkuk Ditemukan di Wilayah Hutan Mangrove di Amazon
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR