Bobo.id - Saat ada paus yang mati terdampar di tepi pantai, kita tidak disarankan untuk mendekatinya, teman-teman.
Ini karena meskipun paus yang terdampar sudah mati, situasi ini tidak aman untuk orang-orang yang bukan ahlinya.
Saat paus terdampar, bisa terjadi ledakan dari tubuhnya, teman-teman. Tentunya ini bisa membahayakan seseorang yang berada dalam jarak dekat dari jasad paus itu.
Letusan dari Tubuh Paus yang Terdampar
Letusan dari perut paus yang mati dan terdampar bisa menyebarkan beberapa ton bagian dalam tubuhnya dengan kecepatan 70 kilometer per jam dalam jarak 50 meter di sepanjang pantai.
Dengan kecepatan dan jumlah benda yang dikeluarkan, tentunya letusan ini pasti sangat besar, nih.
Ini bisa terjadi jika ada seseorang yang sengaja menyentuh jasad paus, mencoba memindahkan, atau bahkan memberi tekanan seperi memanjat jasad paus.
Apa yang Terjadi di Tubuh Bangkai Paus sehingga Tubuhnya Meletus?
Saat paus mati, sirkulasi darah dan sistem pernapasan di tubuhnya berhenti. Ini membuat tubuh paus tidak memiliki cara untuk membuang sisa gas karbon dioksida dan zat sisa lain di tubuhnya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mamalia Laut Menyusui Anaknya? Ayo, Cari Tahu!
Source | : | Facts in Motion |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR