Mengapa Paus Bisa Terdampar dan Apa yang Terjadi Saat Ia Terdampar?

Bobo.id - Beberapa waktu lalu, tepatnya di awal bulan Januari, ada jasad paus yang terdampar di sebuah pantai di Hawaii.

Jika teman-teman ingat, keberadaan jasad paus ini mengundang kehadiran hiu putih besar ke perairan tersebut.

Yap, hiu putih besar ini adalah Deep Blue yang Bobo ceritakan beberapa waktu lalu.

Nah, rupanya, jasad paus ini sudah dua kali 'dikembalikan' ke laut, agar si hiu putih besar bisa menguraikan jasadnya. Namun jasad paus ini selalu kembali ke tepian pantai.

Saat ini ondisi paus kepala kotak ini sudah mengalami penguraian, sehingga kulitnya berubah menjadi pucat. Tubuhnya jadi tampak seperti sebuah marshmallow yang besar.

Sebenarnya apa yang terjadi saat paus terdampar di pantai, ya?

Kita cari tahu dulu mengapa paus mendekati tepian laut, yuk.

Baca Juga : Wah, Ilmuwan Berenang Bersama Hiu Putih Besar! Apa Tidak Berbahaya?

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Hal kecil apa yang bisa teman-teman lakukan untuk ikut mengurangi sampah plastik di bumi kita tercinta ini? November 2018 lalu, seekor paus kepala kotak (physeter marcocephalus) mati di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Paus dengan panjang 9,6 meter dan lingkar badan 437 cm di duga mati karena banyak memakan sampah plastik. Dalam perutnya ditemukan sampah plastik seberat 5,9 kg yang terdiri dari tutup galon, botol plastik, tali raffia, sobekan terpal, botol parfum, sendal jepit, plastik kresek, bungkus mie instan, piring plastik, dan jaring. Yuk baca selengkapnya di Majalah Bobo Edisi 35 terbit hari ini 3 januari 2019 #akubacaakutahu #majalahbobo #boboid #pauskepalakotak #sayapilihbumi

A post shared by Majalah Bobo (@majalah_bobo) on Jan 3, 2019 at 12:42am PST

 

PROMOTED CONTENT