Bobo.id – Teman-teman pasti suka makan nugget ayam alias chicken nugget, deh.
Chicken nugget memang praktis untuk jadi menu makanan untuk dibawa jadi bekal makan siang kita ke sekolah.
Kira-kira siapa yang pertama kali menemukan chicken nugget, ya?
Perkembangan Peternakan Ayam
Usai Perang Dunia II di tahun 1940-an di Amerika Serikat, ternak unggas jadi salah satu hal yang disukai banyak orang.
Perkembangan teknologi peternakan membuat ayam ternak bisa menjadi lebih gemuk dan lezat dagingnya. Sehingga produksi daging ayam semakin murah.
Saat dijual ke pelanggan, ayam potong biasanya dipisahkan bagian kepala, kaki, dan ekornya supaya tampilan daging ayam menarik.
Saat itu semakin banyak orang membeli ayam, sampai suatu ketika daging ayam jadi sepi pembeli karena masyarakat bosan mengonsumsi daging ayam.
Orang-Orang Mengeluhkan Daging Ayam
Meski ditata dengan cantik, pada masa itu ayam dijual utuh, teman-teman.
Baca Juga: Mana yang Lebih Banyak Nutrisinya, Telur Ayam atau Telur Bebek?
Kadang-kadang, satu ekor ayam utuh dianggap terlalu berlebihan untuk dua atau tiga orang dalam satu keluarga, dan terlalu sedikit untuk keluarga yang anggotanya ada banyak.
Ditambah lagi, banyak orang mengeluhkan waktu lama yang dibutuhkan untuk memanggang ayam utuh.
Mereka juga tidak punya waktu untuk memotong ayam menjadi banyak bagian dan memasak ayam dengan cara selain dipanggang.
Sementara itu, daging sapi dan daging babi bisa dibeli sesuai potongan bagian tubuh tertentu yang dibutuhkan konsumen.
Terciptanya Nugget Ayam
Saat ayam masih kurang niminati dibandingkan sapi atau babi, ada yang membuat sebuah inovasi, nih.
Profesor sains makanan dari Universitas Cornell Dr. Robert Baker adalah penemu chicken nugget, teman-teman.
Dr. Robert ini juga berhubungan dengan peternak ayam dan penjual daging ayam.
Dr. Robert ditugaskan untuk meyakinkan konsumen agar mengonsumsi lebih banyak daging unggas, teman-teman.
Saat itu, Pak Robert terkenal karena resep Cornel Chicken buatannya, yaitu ayam bakar yang diberi saus dan bumbu yang dicampur cuka, minyak, dan telur.
Baca Juga: Suka Ayam Goreng yang Renyah? Siapa Penemu Resep Ayam Goreng, ya?
Pak Robert pun mengusulkan untuk membagi ayam utuh menjadi sekitar 1 – 1,3 kilogram supaya lebih mudah dibeli konsumen.
Tapi untuk menjual daging ayam itu, Pak Robert membuat beberapa resep ayam, teman-teman.
Akhirnya Pak Robert pun bekerja di laboratoriumnya membuat berbagai resep ayam yang belum pernah ada. Tim Pak Robert membuat sosis ayam, daging burger ayam, dan berbagai olahan daging ayam lainnya.
Salah satu inovasi Pak Robert dan para mahasiswa di kelasnya adalah membuat olahan daging ayam yang bisa digigit langsung, yaitu chicken morsel.
Mereka pun mengeluarkan cairan dari daging ayam olahan dan menambahkan senyawa yang bisa mengikat bahan-bahan lainnya. Kemudian supaya lekat adonan itu diletakkan dalam freezer.
Setelah selesai, adonan itu chicken morsel disimpan dalam suhu dingin supaya senyawa campurannya menempel. Kemudian melapisinya dan membekukannya lagi.
Inilah asal mulanya Robert menciptakan chicken nugget.
Makanan itu dibekukan dan diberi kemasan, lalu dijual di toko-toko.
Rupanya orang-orang menyukai resep dari Dr. Robet, timnya berhasil menjual banyak chicken morsel, lo.
Baca Juga: Mana yang Lebih Sehat untuk Dijadikan Lauk, Ayam atau Ikan?
Karena penemuannya ini tidak dipatenkan, banyak orang mengikuti cara mengolah ayam itu dan membuat banyak versi ayam olahan lainnya, teman-teman.
Sekarang, kita juga bisa menemukan nugget ayam dalam bentuk frozen food hampir di setiap supermarket dan
Hmm.. jadi jika kamu suka chicken nugget, berterima kasih lah Pak Robert dan mahasiswanya sudah berinovasi membuat resep nugget ayam yang lezat!
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR