Bobo.id – Di antara teman-teman, mungkin ada yang pernah mengalami sakit kepala.
Sakit kepala membuat kepala kita terasa berat dan tegang, sehingga daerah kepala kita terasa sakit.
Apakah rasa sakit saat sakit kepala itu adalah otak yang kesakitan?
Apa Itu Rasa Sakit?
Karena di dalam kepala kita ada bagian otak, mungkin kita akan merasakan bahwa sakit kepala itu adalah otak yang merasa sakit. Tapi sebenarnya bukan begitu, teman-teman.
Coba kita cari tahu tentang rasa sakit dulu, yuk!
Rasa sakit adalah cara otak memberi tahu bahwa ada sesuatu yang buruk yang terjadi.
Misalnya rasa sakit saat kita menyentuh benda panas bisa memberi tahu kita bahwa kulit kita terluka.
Informasi tentang kerusakan yang terjadi di kulit itu pun disampaikan sel saraf ke otak, sehingga kita merasaan sakit.
Otak Tidak Merasakan Sakit
Otak kita tidak merasakan sakit seperti bagian tubuh lain, misalnya kulit di jari kita.
Baca Juga: Bisa Meningkatkan Fungsi Otak, Lakukan Berbergai Cara Unik Ini, yuk!
Ilmuwan yang mempelajari otak menyebutkan bahwa jika otak seseorang disentuh, orang itu tidak akan merasakan sakit. Ini diketahui karena operasi otak juga bisa dilakukan ketika seorang pasien dalam keadaan sadar.
Bahkan, operasi otak dengan kondisi pasien yang sadar adalah cara yang paling aman, lo.
Otak memang tidak bisa merasakan adanya cedera, namun ada bagian lain di dekat otak yang bisa merasakan cedera, lo.
Bagian yang bisa merasakan cedera adalah otot dan selaput di sekeliling otak, serta pembuluh darah vena dan arteri yang melintasi otak.
Jika Bukan Otak yang Sakit, Lalu Mengapa Kepala Terasa Sakit Saat Sakit Kepala?
Bagian-bagian di dekat otak itu merasakan hal seperti iritasi, peradangan, dan dehidrasi, teman-teman.
Saat otot, selaput, atau pembuluh darah dekat otak itu mengalami hal-hal di atas, otak kita akan mengartikan informasi itu sebagai rasa sakit yang terjadi di dalam kepala kita. Inilah saat di mana kita merasa sakit kepala.
Iritasi, peradangan, dan dehidrasi ini bisa terjadi karena kita sakit, mengalami benturan, atau kepanasan di bawah sinar matahari tanpa air minum yang cukup.
Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu, Bangun Pagi Bisa Menyehatkan Otak dan Paru-Paru, lo!
Kebanyakan rasa sakit kepala terjadi ketika otot atau pembuluh darah membengkak atau menegang, yang membuat saraf mengirimkan pesan pada otak, sehingga kita merasa sakit kepala.
Jika kita merasakan sakit kepala, kita bisa memberi tahu orang dewasa seperti orang tua atau guru kita jika kita merasakannya di sekolah.
Kemudian, kita bisa berbaring dan menunggu hingga rasa sakit kepala berkurang atau hilang. Namun rasa sakitnya tidak juga hilang, kita bisa ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Nah, sekarang teman-teman jadi tahu bahwa saat sakit kepala, bukan otak kita yang sakit, namun otak kita memberi tahu kita bahwa ada bagian yang cedera atau sakit. Baca lebih banyak lagi supaya makin banyak tahu, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Migrain, Sakit Kepala yang Lebih Berat dari Sakit Kepala Biasa
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Kids Health,The Conversation |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR