Bobo.id – Ratusan tahun yang lalu, manusia yang hidup di Bumi meyakini kalau Bumi itu datar.
Pelayaran Ferdinand Magellan tepat 500 tahun yang lalu membuktikan kalau Bumi itu bulat.
Baca Juga: Inilah Pewaris Tahta Spanyol, Putri Leonor yang Berusia 13 tahun
Pelaut Portugis yang Dibiayai Spanyol
Ferdinand Magellan adalah seorang pelaut Portugis yang handal.
Ia memiliki keinginan untuk mengelilingi dunia dengan menggunakan kapal.
Ia kemudian meminda dukungan dari Kerajaan Portugis untuk membiayai perjalanannya itu.
Namun, permintaan itu ditolak.
Ferdinand Magellan kemudian meminta dukungan kepada Kerajaan Spanyol dan disetujui.
Pada masa itu, Portugis dan Spanyol adalah dua kerajaan kaya yang saling bersaing.
Baca Juga: Wah, Ternyata Tempura Khas Jepang Merupakan Hidangan Asal Portugis
Menuju ke Selatan
Ferdinand Magellan berlayar dari pelabuhan di Spanyol pada tanggal 20 September 1519, tepat 500 tahun yang lalu.
Ia memimpin rombongannya berlayar menuju ke arah selatan, melintasi Samudra Atlantik menuju ke Amerika Selatan.
Jalur pelayaran ini bukan jalur pelayaran yang umum pada saat itu.
O ya, di ujung Benua Amerika Selatan, ada selat yang dinamakan Selat Magellan.
Selat yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik pernah dilalui oleh Ferdinand Magellan ratusan tahun yang lalu.
Baca Juga: Samudra Pasifik, Terbesar di Dunia
Perjalanan yang Lama dan Berat
Perjalanan Ferdinand Magellan memerlukan waktu yang cukup lama.
Ada saatnya mereka kehabisan bahan makanan dan harus mengisi perbekalan.
Rombongan yang terdiri dari 5 kapal dengan 270 awak kapal itu tidak selalu berada di laut.
Ada kalanya mereka merapat ke darat. Mereka juga terlibat dalam urusan dengan penduduk di tempat-tempat yang mereka datangi.
Ferdinand Magellan meninggal di Filipina dalam peperangan antar penduduk setempat pada tahun 1521.
Baca Juga: Di Filipina, Telur Asin Berwarna Merah, lo! Kenapa Begitu, ya?
Kembali ke Spanyol
Walaupun pemimpinnya meninggal, rombongan ini tetap melanjutkan perjalanan mereka.
Dari 5 kapal yang pergi berlayar di tahun 1519, hanya ada 1 kapal yang berhasil kembali ke Spanyol.
Kapal bernama Victoria itu dipimpin oleh Juan Sebastian de Elcano.
Kapal yang membawa rempah-rempah asal Maluku itu merapat di Pelabuhan Sevilla di Spanyol pada tanggal 9 September 1522.
Lihat juga video ini, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR