Bobo.id – Di rumah, kita sering minum teh. Di sekolah mungkin kita juga minum teh.
Saat makan di rumah makan, kebanyakan orang juga banyak yang minum teh.
Selain membuat cairan tubuh terpenuhi, teh memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh.
Manfaat teh misalnya bisa mengurangi risiko penggumpalan darah dan penyakit jantung, serta mencegah kerusakan gigi.
Ada banyak jenis teh herbal yang memiliki berbagai manfaat berbeda juga, teman-teman.
Teh hijau misalnya baik untuk organ hati dan menguatkan tulang. Kemudian teh oolong baik untuk sistem imun.
Tapi apa yang terjadi kalau seseorang terlalu banyak minum teh, ya?
Kandungan Fluoride dalam Teh
Tanaman teh menyerap banyak kandungan fluoride dari tanah, teman-teman.
Karenanya, daun teh menjadi salah satu sumber fluoride yang tinggi.
Fluoride ini biasanya kita temukan dalam pasta gigi, lo. Yap, fluoride memang senyawa yang baik untuk gigi, teman-teman.
Baca Juga: Terkandung dalam Pasta Gigi, Apa Itu Fluoride? #AkuBacaAkuTahu
Makanya, mengonsumsi teh yang mengandung fluoride bisa membantu menjaga kesahatan gigi.
Jika fluoride dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit, ini baik untuk kesehatan gigi kita, teman-teman.
Tapi, rupanya, fluoride dalam dosis yang tinggi memiliki dampak yang kurang baik bagi tubuh kita.
Antioksidan Tanin dalam Teh
Mengonsumsi teh bisa mengatasi rasa haus dan mencegah dehidrasi, tapi kalau terlalu banyak justru sebaliknya, lo.
Kalau seseorang terlalu banyak mengonsumsi teh maka bisa menyebabkan dehidrasi.
Ini karena di dalam teh ada kandungan antioksidan tanin.
Tanin memiliki beberapa manfaat baik bagi tubuh salah satunya tanin memiliki sifat antikanker.
Tapi, terlalu banyak mengonsumsi tanin justru bisa menyebabkan tubuh kekurangan zat besi.
Ini disebabkan oleh tanin yang menganggu kemampuan tubuh menyerap zat besi, teman-teman.
Kandungan Kafein dalam Teh
Bukan hanya kopi, teh juga mengandung kafein, teman-teman.
Baca Juga: Kafein di Dalam Kopi Bisa Membuat Orang Tidak Mengantuk, Kok Bisa?
Meski kandungan kafein dalam teh lebih rendah dibandingkan kopi, jika dikonsumsi berlebihan kafein dalam teh juga bisa menyebabkan insomnia.
Selain berisiko menyebabkan insomnia, terlalu banyak kafein di tubuh juga bisa menyebabkan kadar potasium yang rendah, sampai gangguan kecemasan.
Itulah beberapa dampak yang bisa terjadi jika seseorang terlalu banyak minum teh. Apalagi kalau tehnya ditambah dengan gula, maka bisa menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat.
Karenanya, kalau teman-teman suka minum teh, sehari-hari konsumsi teh secukupnya saja, ya. Karena hal yang terlalu banyak belum tentu baik untuk tubuh kita.
Baca Juga: Tradisi Moci, Budaya Minum Teh dari Tegal, Pernah Coba?
Yuk, lihat video ini juga!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | It's AumSum Time |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR