1. Mari Copeny
Krisis air yang membuat Mari Copeny dan keluarganya kesulitan mendapatkan air, membuat dirinya menjadi seorang pejuang lingkungan di tempat tinggalnya.
Mari Copeny yang mendapat julukan sebagai Little Miss Flint adalah seorang anak perempuan berusia 11 tahun yang berjuang untuk anak-anak di sekitarnya.
Copeny yang tinggal di Flint, Michigan, Amerika Serikat mulai menjadi pejuang lingkungan untuk anak-anak setelah krisis air melanda kota tempatnya tinggal.
Air keran yang digunakan untuk berbagai aktivitas ternyata tidak layak digunakan, lo.
Baca Juga: Google Ulang Tahun Hari Ini, Main Game Kecerdasan Buatan Google, yuk!
Bahkan adik perempuan Copeny mengalami ruam merah di kulitnya akibat air keran yang sudah tercemar dan kesulitan mendapatkan air bersih.
Kesulitan mendapatkan air tidak membuat Copeny menyerah, nih, teman-teman.
Hal ini justru membuat Copeny mencari pertolongan untuk mendapatkan akses air bersih dan mencukupi dengan membuat sebuah komunitas yang membantu anak-anak untuk mendapatkan air bersih.
Salah satu cara yang dilakukan oleh Copeny adalah bekerja sama dengan organisasi pendidikan untuk membagikan 700.000 botol air kepada keluarga di lingkungan tempatnya tinggal.
Baca Juga: Ada Sosok Astronaut di Dinding Katedral Berusia Ratusan Tahun
Selain itu, organisasi yang didirikan oleh Copeny juga membagikan lebih dari 17.000 tas ransel berisi kebutuhan anak-anak.
Perjuangan Copeny juga membuahkan hasil lainnya, lo, yaitu Presiden Barack Obama menemuinya dan memberikan sejumlah bantuan untuk memperbaiki pipa air di kota Flint agar bisa mengalirkan air yang lebih layak.
2. Xiye Bastida
Sama seperti Mari Copeny, perjuangan untuk memperbaiki lingkungannya bisa dimulai dari pengalaman seseorang yang ada di sekitarnya.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | elle.com,Huffpost,cbc.ca,oprahmag.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR