Hujan Meteor Orionid
Selain hujan meteor selatan Taurid, kita juga bisa melihat hujan meteor Orionid.
Puncak hujan meteor ini terjadi pada 21 Oktober pukul 22.00 waktu setempat daerah masing-masing.
Sesuai dengan namanya, hujan meteor ini akan terlihat dari arah rasi bintang Orion.
Rasi bintang Orion sendiri merupakan rasi bintang paling terang di langit Bumi dan paling mudah ditemukan.
Baca Juga: Sama seperti Manusia, Ternyata Ikan Juga Bisa Merasakan Sakit, lo!
Kalau teman-teman memandang ke arah langit malam dan melihat ada tiga bintang yang berjajar, itulah sabuk Orion.
Nah, dari arah rasi bintang inilah kita bisa melihat hujan meteor Orionid dengan intensitas cukup tinggi, yaitu sekitar 15 meteor per jam.
Hujan meteor Orionid sendiri merupakan sisa-sisa debu komet Halley, salah satu komet yang terkenal.
Bagi teman-teman yang ingin mengamati dua hujan meteor ini, sebaiknya amati dari tempat yang bebas polusi cahaya, ya.
Baca Juga: Keren, Ada Perpustakaan Besar di Salah Satu Mal di Korea! #AkuBacaAkuTahu
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR