Bobo.id - Siapa yang gemar memotret dengan kamera? Kalau iya, teman-teman pasti tahu kalau kamera punya berbagai jenis.
Mungkin yang paling sering kita dengar adalah jenis kamera DSLR, kamera mirrorless, kamera pocket, dan kamera analog.
Baca Juga: Ini Tips Foto Bokeh dengan Kamera Smartphone, Coba, yuk!
Namun, pernahkah teman-teman mendengan kamera bernama polaroid?
Polaroid sebenarnya adalah merk kamera, teman-teman. Merk ini dikenal dengan kamera instannya yang bisa mencetak foto secara langsung.
Baca Juga: Ada Api Lilin yang Tidak Padam Meski Ditiup, Kok Bisa Begitu, ya?
Berbeda dengan kamera analog yang harus dicuci dahulu filmnya untuk mendapatkan hasil foto. Kamera polaroid bisa langsung menghasilkan foto, setelah kita menekan tombol shutter-nya.
Kok bisa begitu, ya? Kita cari tahu penjelasan tentang cara kerja kamera polaroid atau instant camera ini, yuk!
Baca Juga: Sering Dikonsumsi Orang Korea, Inilah Manfaat Daun Perilla untuk Tubuh
Cara Kerja Kamera Film Tradisional
Untuk memahami cara kerja kamera polaroid, kita perlu memahami dasar-dasar fotografi sebelum era digital, yaitu dengan menggunakan film.
Film adalah dasar plastik yang dilapisi dengan partikel senyawa perak yang peka terhadap cahaya. Film hitam putih memiliki satu lapisan senyawa perak, sedangkan film warna memiliki tiga lapisan.
Lapisan paling atas peka terhadap cahaya biru, lapisan berikutnya peka terhadap hijau, dan lapisan terakhir peka terhadap warna merah.
Baca Juga: Bukan Laba-Laba, Ini adalah Kepiting Berkaki Laba-Laba
Saat kita menekan shutter, butiran sensitif pada setiap lapisan-lapisan itu bereaksi terhadap cahaya warna, membentuk logam perak pada lapisan itu.
Hal ini akhirnya memberi catatan kimiawi tentang pola cahaya dan warna.
Untuk mengubah film menjadi cetakan gambar, kira harus mengembangkan film dengan beberapa cairan khusus.
Cairan ini bekerja untuk memunculkan gambar dari gulungan film ke kertas foto.
Baca Juga: Selain White Noise, Ada Pink Noise yang Membantu Tidur Nyenyak, Apa Itu Pink Noise? #AkuBacaAkuTahu
Cara Kerja Kamera Polaroid
Proses pengembangan film pada kamera polaroid menggabungkan warna dengan cara dasar yang sama dengan gulungan film.
Ia memiliki lapisan yang sama dengan butiran peka cahaya seperti kamera film tradisional, semua disusun pada lembaran plastik.
Baca Juga: Meteorit yang Ditemukan di Bumi Terbuat dari Apa, ya? Ayo, Cari Tahu!
Film pada kamera polaroid juga mengandung beberapa lapisan tambahan. Lapisan-lapisan ini mengandung semua bahan kimia yang diperlukan untuk proses pengembangan.
Di bawah setiap lapisan warna, ada lapisan pengembang yang membantu lembaran film. Semua lapisan ini berada di atas lapisan dasar hitam yang berada di bawahnya lapisan gambar.
Susunan ini pada dasarnya adalah reaksi berantai kimia yang menunggu untuk digerakkan.
Baca Juga: Venus, Planet Kembaran Bumi yang Ternyata Pernah Menjadi Planet Layak Huni
Setelah kita mengambil gambar, lembar film keluar dari kamera, melalui sepasang rol. Rol menyebarkan bahan reagen ke tengah lembaran film.
Ketika reagen tersebar di antara lapisan gambar dan lapisan peka cahaya, ia bereaksi dengan lapisan kimia lainnya dalam film.
Baca Juga: Sambut Hari Batik Nasional, Cari Tahu 5 Fakta Seru tentang Batik, yuk!
Akhirnya, film itu akan menghasilkan gambar yang sudah kita ambil tadi.
Teman-teman mungkin punya banyak pertanyaan tentang hal di sekitarmu. Dengan membaca, kita jadi tahu jawabannya.
Semakin banyak membaca, semakin kita tahu banyak hal. Yuk, membaca! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Corak Unik Batik Tasik, Pernah Lihat Batik Ini?
Tonton video ini, yuk!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | How Stuff Works |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR